Indonesia Beri Bantuan 2,71 Juta Dosisi Vaksin Polio ke Myanmar
Pemerintah Indonesia resmi melepas bantuan kemanusiaan berupa 2,71 juta dosis vaksin polio (bOPV) untuk masyarakat Myanmar. Bantuan ini merupakan wujud solidaritas dan kolaborasi Indonesia dalam mendukung kesehatan global, terutama bagi anak-anak di wilayah yang terbatas akses layanan kesehatan.
Acara pelepasan bantuan digelar pada Kamis (19/12) di Jakarta, dihadiri sejumlah pimpinan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, dan LDKPI (Indonesian AID). Vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma ini diharapkan mampu menjangkau hingga 679 ribu anak-anak di Myanmar dan membantu mencegah risiko kecacatan akibat virus polio.
Direktur Utama Indonesian AID Tormarbulang Lumbantobing mengatakan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mendukung program kesehatan global. Dia juga menyampaikan bahwa Indonesian AID telah lama berkontribusi dalam membantu Myanmar melalui berbagai inisiatif.
"Pada tahun 2023, Indonesian AID bekerja sama dengan AHA Centre untuk mendukung ketahanan pangan di Myanmar. Tahun 2024, kami membuka program beasiswa The Indonesian AID Scholarship (TIAS) yang juga diikuti oleh mahasiswa dari Myanmar," kata Tormarbulang dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12/2024).
Dia menambahkan bahwa pemberian vaksin kali ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mendukung kesehatan masyarakat Myanmar.
"Pemerintah Indonesia menyediakan bantuan vaksin bOPV polio produk PT Bio Farma Indonesia sebanyak 2,71 juta dosis, dalam rangka mendukung program vaksinasi yang akan menjangkau kurang lebih 679 ribu anak-anak di Myanmar. Bersama-sama, kita mendukung kolaborasi dan solidaritas bagi saudara-saudara kita di Myanmar," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian, Kementerian Kesehatan, Agusdini Banun Saptaningsih mengatakan pentingnya imunisasi sebagai langkah efektif dalam mencegah penyakit menular.
"Sebagai bagian dari tanggung jawab global dalam kesehatan, Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi, termasuk polio. Hibah vaksin polio sejumlah 2,71 juta dosis dari Pemerintah Indonesia ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi anak-anak di Myanmar. Melindungi mereka dari risiko kecacatan akibat polio, serta membantu Myanmar dalam mencapai target eliminasi polio sesuai dengan strategi global," kata Agusdini.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kerja Sama Pembangunan Internasional, Kementerian Luar Negeri Rina Setyawati mengungkapkan bahwa penyerahan bantuan ini adalah hasil koordinasi panjang dan diharapkan berkelanjutan.
Bantuan vaksin telah sampai dan diterima oleh perwakilan Kementerian Kesehatan Myanmar pada Jumat siang (20/12/2024). Pihak Myanmar menyampaikan apresiasi atas dukungan dan solidaritas Indonesia dalam mendukung program imunisasi bagi anak-anak di Myanmar.
"Bantuan vaksin ini juga menjadi langkah strategis Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Myanmar. Selain membantu kesehatan, pemberian vaksin ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk berperan aktif di ASEAN dalam mendukung kemanusiaan dan kesehatan global," tutup Rina.
Lihat juga Video ‘Penjelasan Kemenkes soal Narasi Vaksin Polio Picu Kanker dan HIV’
[Gambas Video 20detik]