Indonesia-India Jajaki Kerja Sama Teknologi Rudal BrahMos
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan India sedang menjajaki kerja sama teknologi rudal BrahMos yang diproduksi India.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Selasa (17/12/2024) usai disinggung pertemuan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan KSAL India Laksamana Dinesh K Tripathi.
"Kemudian untuk masalah alutsista (alat utama sistem senjata) terkait dengan rudal BrahMos memang ini menjadi salah satu opsi kemungkinan (kerja sama)," kata KSAL di Dermaga KBT Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa.
Kendati demikian, TNI AL sifatnya menunggu keputusan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terkait BrahMos.
Saat ini, jelas Ali, keputusan terkait itu masih ditinjau Kemenhan.
"Kita masih meninjau apakah itu yang dipilih oleh Kemhan, tapi nanti semuanya Kemhan yang mengatur Kementerian Pertahanan," ungkap KSAL.
Di sisi lain, KSAL juga mengungkapkan bahwa Indonesia dan India banyak bekerja sama terutama dalam hal pengamanan perbatasan.
TNI AL, jelas dia, bahkan memiliki pelaksanaan patroli dan latihan rutin bersama India untuk menjaga perbatasan. Ia pun menyebut hubungan Indonesia dan India selama ini baik.
"Tapi secara umum hubungan kita dengan India sangat baik dan kerja sama di seluruh bidang akan kita tingkatkan," tutur KSAL.
Adapun sebelumnya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan KSAL India Laksamana Dinesh K Tripathi.
Dalam unggahan di media sosial pribadinya, Menhan menyebut ada beberapa isu yang menjadi sorotan dalam pertemuan dengan Laksamana Tripathi, seperti latihan bersama, pengembangan kapal, dan operasi keamanan maritim gabungan.
“Kolaborasi teknologi canggih seperti BrahMos juga menjadi sorotan, sekaligus menjadi peluang bagi Indonesia untuk belajar dan berkembang,” kata Menhan Sjafrie.