Ini Lokasi dan Tema Debat Pilkada Kalteng Terakhir, Masyarakat Bisa Usulkan Pertanyaan
PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Debat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ketiga atau terakhir akan digelar pada Rabu (20/11/2024).
Pada adu gagasan terakhir calon pemimpin Kalteng itu, masyarakat diimbau menyaksikan dengan seksama sebelum mencoblos di bilik suara.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng, Harmain Ibrohim mengatakan, debat penghabisan itu dihelat di Swiss-Belhotel Danum, Palangka Raya.
“Tema di debat terakhir sudah kami tetapkan dengan tim perumus, yakni terkait dengan sinkronisasi pembangunan daerah dan nasional, untuk menguji gagasan paslon mengacu pada struktur kepemimpinan daerah dan pusat,” ungkap Harmain kepada Kompas.com melalui aplikasi bertukar pesan WhatsApp, Jumat (8/11/2024).
Secara khusus, tema tersebut berbunyi, “sinkronisasi pembangunan daerah dan nasional yang inklusif dan berkeadilan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI”.
Harmain menyebutkan, saat ini pihaknya tengah mempersilakan masyarakat agar mengusulkan pertanyaan untuk disampaikan pada debat ketiga atau terakhir tersebut.
Wadah usulannya tertera di akun Instagram resmi KPU Kalimantan Tengah. Usulan pertanyaan dibuka hingga 17 November.
“Setiap usulan pertanyaan yang masuk akan diseleksi dan dijadikan sebagai bahan pengayaan materi oleh tim penyusun, dengan tetap menjamin identitas kerahasiaan penanya,” ujar dia.
Saat debat berlangsung, diharapkan dapat berjalan dengan tertib. Pihaknya sudah membatasi jumlah pendukung yang hadir untuk debat kali ini.
“Seperti debat pertama, setiap paslon paling banyak pendukung yang hadir saat debat adalah 50 orang,” sebut dia.
Harmain menegaskan, debat adalah salah satu metode kampanye yang difasilitasi resmi oleh pihaknya. Maka dari itu, KPU Kalteng mengimbau masyarakat untuk kembali menyaksikan debat publik paslon gubernur dan wakil gubernur Kalteng terakhir ini.
“Agar masyarakat bisa lebih mengetahui lagi, gagasab dan program masing-masing paslon, sehingga bisa menjadi referensi yang cukup sebelum menentukan pilihan pada hari pemungutan suara nanti (27 November 2024),” pungkas Harmain.