Intip Keseruan Workshop Lingkungan Astra di Bojafarm Kabupaten Bogor
Astra menggelar Workshop Lingkungan Astra, Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik (Boja Farm), Tajur Halang, Kabupaten Bogor, hari ini. Acara tersebut menghadirkan beragam keseruan mulai dari menganyam, pembuatan pupuk, hingga menanam bibit pohon.
Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan acara tersebut kegiatan ke 15 yang telah diselenggarakan Astra.
"Kita bersama-sama berada di acara Workshop Desa Lingkungan Astra tidak terasa ini kegiatan workshop ke 15 tahun, Workshop Desa Lingkungan Astra," kata Boy di lokasi, Kamis (5/12/2024).
Dia mengatakan kegiatan tersebut sengaja dihadirkan sebagai upaya Astra untuk mendorong kesejahteraan masyarakat desa. Pasalnya, Astra memiliki perhatian lebih untuk membina warga desa agar bisa lebih sejahtera.
"Jadi Desa Sejahtera Astra ini fokusnya pada pengembangan desa atau sebuah kawasan dalam bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan juga," jelasnya.
Pantauan detikcom di lokasi, acara tersebut diikuti oleh para konten kreator, jurnalis, hingga karyawan Astra. Mereka yang hadir diajak untuk membuat anyaman, menanam bibit pohon, hingga pupuk organik.
Dalam kesempatan itu, para peserta mendapatkan kesempatan untuk mengetahui cara pembuatan pupuk organik.
Adapun bahan yang bisa diolah yakni berasal dari sabut kelapa, batang pohon pisang, daun-daunan, tanah permukaan bambu, tetes tebu, dan pupuk kandang. Seluruh bahan-bahan tersebut dicampurkan di dalam wadah tertutup, lalu diamkan sekitar 3 bulan.
Setelah tiga bulan baru pupuk tersebut bisa digunakan untuk tanaman. Campuran pupuk organik tersebut diklaim mampu membuat tanaman menjadi lebih seburu dan bebas hama.
Tokoh Penggerak Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik (Boja Farm) John Tumiwa mengatakan pembuatan pupuk tersebut bagian dari upaya desa binaan Astra dalam menghadirkan produk pertanian organik. Di mana bahan-bahan pupuk tersebut didapatkan dari sekitar Boja Farm.
"Bahan-bahan itu dihasilkan kebun sendiri yang nantinya jadi pupuk organik cair," ujar John.
Dia menjelaskan upaya mengolah limbah organik menjadi pupuk juga bertujuan untuk menekan harga pokok penjualan (HPP). Sehingga produk-produk yang dihasilkan petani harganya bisa lebih bersaing.
"Kalau kita bicara pupuk, setiap kebun itu harus bisa memproduksi pupuk organik. Karana pupuk organik merupakan salah satu alat bantu perkebunan yang utama. Kalau harganya mahal (pupuk) bisa dapat HPP yang cukup tinggi," tutupnya.
Tonton juga video Dukung Seni Kreatif Anak Muda, Astra Gandeng RAN dan Yessiow
[Gambas Video 20detik]