Intip Kesiapan Injourney Antisipasi Simpul Padat Bandara Saat Nataru

Intip Kesiapan Injourney Antisipasi Simpul Padat Bandara Saat Nataru

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia atau Injourney Airports akan menyiapkan posko Nataru, menambah personel keamanan dan mengoperasikan 24 jam 37 bandara yang dikelolanya. 

Direktur Utama Injourney Maya Watono mengatakan pihaknya sangat menyadari simpul terpadat Nataru ada di bandara. Injourney melakukan beberapa persiapan seperti posko dan operasional bandara 24 jam. 

“Saya akan menyampaikan bahwa kita menyiapkan posko untuk di semua bandara kita,” kata Maya dalam konferensi pers, Jumat (6/12/2024). 

Selain itu, Maya juga mengatakan pihaknya menambah hampir 16.000 personel, facility care, troli dan equipment ground service. Injourney saat ini menambah hampir 100 unit ground service equipment untuk melayani service aviation. 

Injourney akan melakukan pengerahan 15.998 personel untuk memaksimalkan kelancaran aktivitas perjalanan penumpang selama periode nataru, diantaranya menempatkan pada beberapa touch point yaitu customer service sebanyak 336 personil, facility care sebanyak 2.883 personil, trolleyman sebanyak 381 personil.

“Lalu untuk pengoperasian bandara sendiri, kita melakukan 24 jam di seluruh bandara Injourney,” lanjutnya. 

Aktivasi operasional dilakukan selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025 dengan puncak arus keberangkatan diprediksi terjadi pada 20 Desember 2024 dan puncak arus balik terjadi pada 4 Januari 2024.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksi simpul transportasi terpadat saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 adalah di bandar udara dengan 8,2 juta penumpang. 

Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi mengatakan hasil survei menunjukkan simpul-simpul transportasi yang berpotensi dipadati saat perjalanan pada masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu bandara sebanyak 8,2 juta penumpang, dengan Bandara Soetta menjadi yang terpadat bak sebagai bandara asal maupun bandara tujuan. 

“Prediksi lima bandara asal terpadat adalah Soetta, Sultan Hasanuddin, Juanda, Kualanamu dan Sepinggan. Sementara bandara tujuan adalah Soetta, I Gusti Ngurah Rai, Kualanamu, Juanda dan YIA,” kata Dudy dalam raker dengan Komisi V, Rabu (4/12/2024).

Sumber