IPM Jadi Sorotan dalam Debat Pilkada Lombok Tengah
MATARAM, KOMPAS.com - Isu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi topik panas dalam debat Pilkada 2024.
Calon Bupati Lombok Tengah nomor urut 1, Ruslan Turmuzi, menyoroti posisi IPM daerah yang berada di peringkat delapan dari sepuluh kabupaten/kota di NTB. Menurutnya, posisi tersebut memalukan.
“Kami sebagai warga Lombok Tengah sangat miris dan malu. Dari sepuluh kabupaten/kota, kita berada di peringkat delapan. Ini memalukan,” ujar Ruslan saat debat Pilkada, Rabu (6/11/2024).
Ruslan mengidentifikasi tiga persoalan utama yang memengaruhi rendahnya IPM di Lombok Tengah. Di antaranya sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ia menyebutkan bahwa angka partisipasi sekolah masih mengkhawatirkan.
“Berdasarkan data BPS, partisipasi masyarakat yang bersekolah di tingkat SD hanya 94,1%. Ini berarti masih banyak anak dari total 1,1 juta penduduk Lombok Tengah yang tidak bersekolah,” jelas Ruslan. “Lalu, apa yang mau dilanjutkan oleh bupati saat ini?” tegasnya, mempertanyakan kelanjutan kebijakan petahana.
"Untuk itu, apa yang mau dilanjutkan oleh Bupati Lombok tengah ini," tegas Ruslan.
Sementara Calon Bupati Lombok Tengah nomor urut 2, Pathul Bahri menyebut IPM di wilayahnya.
Menurut Pathul, upaya pemerintah termasuk pemberian beasiswa retrieval bagi anak-anak putus sekolah telah berkontribusi dalam peningkatan IPM.
"Terbukti dari 70,41%. Artinya bahwa ada yang lebih walaupun kerja-kerja kebersamaan diantara kita punya waktu yang singkat," ujar Pathul.
Ia juga menambahkan bahwa sarana dan prasarana pendidikan menjadi perhatian pemerintah untuk mendorong peningkatan layanan pendidikan.
Sedangkan Calon Bupati Lombok Tengah nomor urut 3, Puaddi juga turut menanggapi terkait IPM tersebut. Menurutnya, partisipasi sekolah masyarakat hanya sampai Sekolah Dasar.
"Kalau kita melihat angka lama sekolah penduduk lombok tengah ini masih di angka 6,6 tahun, baru lulus SD," tanggapnya.
Pilkada Lombok Tengah 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan calon nomor urut 1 Ruslan Turmuzi-Lalu Normal, nomro urut 2 Pathul Bahri-Nursiah, nomor urut 3 Puaddi-Legewarman.
