Iqbal Anwar Arif, Anggota Brimob yang Gugur Ditembak KKB Dikenal Pengayom Keluarga
BEKASI, KOMPAS.com - Mendiang Brigpol (Anumerta) Iqbal Anwar Arif, anggota Brimob Polri yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yalimo, Papua Pegunungan, dikenal sebagai sosok yang mengayomi keluarga.
"Abang orangnya baik yah, sangat mengayomi (keluarga)," kata adik Iqbal, Raihan Ihsan Harahap (17) di rumah duka, Kelurahan Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (19/1/2025).
Raihan mengungkapkan, kakaknya merupakan sosok yang sangat gigih. Kegigihan ini salah satunya tercermin ketika Iqbal bertekad mewujudkan impiannya menjadi anggota Korps Bhayangkara.
Sejak masih duduk di bangku SMAN 17 Kota Bekasi, Iqbal disebut rutin melakukan latihan fisik untuk menghadapi tes Polri.
Kegigihan ini pun dibayar tuntas setelah Iqbal dinyatakan lolos tes sebagai anggota Polri pada 2020.
"Pokoknya habis lulus itu masuk mess (latihan) setahun, dan setelah itu daftar sekolah sekali dan langsung lolos. Sebagai adik, termasuk bangga," ujar Raihan.
Semasa hidupnya, Iqbal sering mengajak dua adiknya, Raihan dan Viko Febrian Harahap (13) lari sore. Olahraga ini biasa mereka lakukan setiap Iqbal pulang dinas dari satuan Brimob Polri.
Tak hanya olahraga, Iqbal juga sering mengajak kedua orangtuanya untuk makan bersama di luar rumah saat tengah libur dinas.
"Kalau pulang suka ajak jalan-jalan sama adik, jogging, jalan dan makan-makan ajak mamah, papah," ungkap Raihan.
Raihan mengungkapkan, sang kakak berangkat menjalani penugasan di Papua pada 25 Oktober 2024. Meski jauh, Iqbal tak pernah lupa untuk meluangkan waktu menghubungi keluarga.
Bahkan, beberapa jam sebelum gugur, Iqbal masih berkomunikasi dengan keluarganya di Bekasi.
"Sering kalau sempat nelepon ya nelepon, pagi atau sore, malam. Kadang kalau jam 22.00 WIB masih sempat nelepon, dia nelepon," katanya.
Adapun jenazah Iqbal dimakamkan di Jaka Setia pada Minggu (19/1/2025) setelah diterbangkan dari Papua, Sabtu (17/1/2025).
Sebelumnya diberitakan, Iqbal gugur ditembak saat melakukan patroli di Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (17/1/2025), sekitar pukul 16.30 WIT.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo menjelaskan, insiden tersebut terjadi di sekitar PT AMO.
Awalnya, mobil yang membawa anggota Satgas Damai Cartenz sedang melakukan patroli. Saat hendak melewati tanjakan, mobil patroli Satgas Damai Cartenz terpaksa berhenti karena ada kayu papan yang melintang di jalan.
"Tepat sebelum mencapai puncak, tim patroli menemukan sebuah papan kayu melintang yang menghalangi jalan. Saat kendaraan mereka terpaksa berhenti, tembakan tiba-tiba dilepaskan dari arah tebing kanan," katanya dalam siaran pers, dikutip dari Tribun Papua.
Briptu Iqbal yang saat itu sedang berdiri di tengah bak mobil patroli terkena peluru di bagian leher dan langsung terjatuh.
Rekan-rekannya segera melakukan manuver perlindungan dan evakuasi darurat untuk menyelamatkan korban. Pengejaran terhadap pelaku pun sempat dilakukan, namun belum membuahkan hasil.