Iran Bangun Terowongan Pertahanan di Teheran Usai Serangan Israel

Iran Bangun Terowongan Pertahanan di Teheran Usai Serangan Israel

Iran sedang membangun "terowongan pertahanan" di Teheran, ibu kotanya, menyusul serangan udara Israel pada akhir Oktober lalu. Otoritas Teheran sebelumnya mengakui bahwa serangan udara Tel Aviv itu memicu kerusakan terbatas terhadap sejumlah fasilitas militer di beberapa lokasi.

Pembangunan "terowongan pertahanan" di ibu kota Iran itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (12/11/2024), diumumkan oleh kantor berita Iran, Tasnim, dalam laporan terbarunya yang mengutip Kepala Transportasi Dewan Kota Teheran pada Selasa (12/11) waktu setempat.

Kantor berita Tasnim menyebut terowongan itu terletak di dekat pusat kota Teheran, dan akan menghubungkan stasiun metro Teheran dengan Rumah Sakit Imam Khomeini, sehingga memungkinkan akses bawah tanah langsung ke fasilitas medis tersebut.

"Untuk pertama kalinya di negara ini, sebuah terowongan dengan penerapan pertahanan sedang dibangun di Teheran," ucap Kepala Transportasi Dewan Kota Teheran, yang tidak disebut namanya, kepada kantor berita Tasnim.

Israel melancarkan serangan rudal terhadap target-target militer Iran pada 26 Oktober lalu, untuk membalas serangan rudal Teheran terhadap Tel Aviv pada 1 Oktober lalu. Serangan itu merupakan serangan pertama Israel yang diakui secara resmi oleh Iran.

Militer Tel Aviv pada saat itu mengklaim serangannya menargetkan pabrik rudal, pertahanan udara dan aset-aset militer Teheran lainnya.

Otoritas Iran mengakui serangan udara Israel itu memicu kerusakan terbatas di beberapa lokasi. Teheran juga menyebut sedikitnya lima orang, yang terdiri atas empat tentara dan satu warga sipil, tewas akibat serangan Tel Aviv tersebut.

Lihat juga video Israel Klaim Temukan Terowongan Hizbullah Dekat Pos PBB

[Gambas Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, menyebut Iran kini "lebih rentan atas serangan terhadap fasilitas nuklirnya". Hal tersebut, menurut Katz, akan memberikan peluang kepada Tel Aviv untuk menghilangkan ancaman yang diberikan Teheran.

Israel selama bertahun-tahun menuduh Iran berupaya membuat senjata nuklir. Namun Teheran telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, Tel Aviv dan Teheran terlibat aksi saling serang, yang meningkatkan kekhawatiran akan semakin meluasnya perang di kawasan Timur Tengah setelah perang berkecamuk di Jalur Gaza dan Lebanon.

Iran sudah dua kali melancarkan serangan rudal secara langsung terhadap wilayah Israel sepanjang tahun ini. Serangan Teheran itu mendorong Tel Aviv untuk melancarkan pembalasan, dengan serangan terbaru Israel menargetkan fasilitas militer Iran pada 26 Oktober lalu.

Teheran telah bersumpah akan membalas serangan terbaru Tel Aviv itu, meskipun Israel terus memperingatkan Iran agar tidak melancarkan serangan balasan.

Lihat juga video Israel Klaim Temukan Terowongan Hizbullah Dekat Pos PBB

[Gambas Video 20detik]

Sumber