Iran Persiapkan Serangan Balasan ke Israel, Sebut Akan Keras dan Timbulkan Penuh Sesal
TEHERAN, KOMPAS.com - Iran disinyalir tengah mempersiapkan serangan balasan ke Israel.
Pada Kamis (31/10/2024), Iran memperingatkan tanggapan keras terhadap serangan mematikan Israel terhadap fasilitas militer Iran pada Sabtu (26/10/2024).
Diketahui, pesawat-pesawat tempur Israel telah melakukan serangan pada akhir pekan lalu dalam apa yang dikatakan Israel sebagai pembalasan atas serangan rudal Iran pada 1 Oktober 2024.
Iran sendiri meluncurkan rudal pada awal Oktober sebagai pembalasan atas pembunuhan para pemimpin kelompok yang didukung oleh Teheran dan seorang komandan Garda Revolusi.
Sejak serangan pada 26 Oktober, Israel telah memperingatkan Iran agar tidak melakukan pembalasan, sementara Iran, yang menyatakan tidak ingin berperang, bersumpah untuk menanggapinya.
“Tindakan rezim Zionis (Israel) baru-baru ini dalam menyerang beberapa bagian negara kami adalah tindakan putus asa dan Republik Islam Iran akan memberikan tanggapan yang keras dan akan menimbulkan penuh sesal,” kata Mohammad Mohammadi Golpayegani, seorang asisten senior pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, sebagaimana dilansir oleh Kantor berita Tasnim.
Dia memuji kinerja pertahanan udara Iran dalam mencegah masuknya pesawat tempur Israel ke wilayah negaranya. Menurutnya, kerusakan akibat serangan Israel tersebut hanya “minimal".
Golpayegani adalah seorang ulama berpengaruh di Iran yang bertindak sebagai kepala kantor Ayatollah Khamenei, yang memiliki keputusan akhir dalam semua masalah negara.
Setelah serangan ke Iran pada akhir pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengeklaim, serangan tersebut “menghantam kemampuan pertahanan dan produksi rudal Iran”.
Angkatan bersenjata Iran mengatakan, serangan tersebut menewaskan empat personel militer dan menyebabkan “kerusakan terbatas” pada beberapa sistem radar.
Media Iran melaporkan seorang warga sipil juga tewas.
Juga pada Kamis kemarin, Jenderal Hossein Salami, kepala Korps Garda Revolusi Islam, sebuah cabang militer Iran, memperingatkan akan adanya respons yang “tak terbayangkan” terhadap Israel.
“Israel telah mencapai tahap kehancuran dan akhir-akhir ini mereka bertindak secara membabi buta dan tanpa mematuhi peraturan apapun, mereka melakukan setiap kejahatan,” tambahnya, menurut Tasnim.