Irigasi Rusak Dihantam Banjir, Sawah di Manggarai Barat Terancam Gagal Panen

Irigasi Rusak Dihantam Banjir, Sawah di Manggarai Barat Terancam Gagal Panen

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Bendungan dan saluran irigasi mengairi sawah milik warga Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sampai saat ini masih rusak akibat dihantam banjir bandang pekan lalu.

Anggota DPRD Manggarai Barat, Hasanudin, menjelaskan bendungan dan irigasi mengairi persawahan Wae Lembos tersebut rusak dihantam banjir bandang terjadi belum lama ini.

Banjir bandang disebabkan oleh hujan deras terus mengguyur wilayah Manggarai Barat selama 2 pekan terakhir.

"Sekitar 200 meter saluran irigasi yang rusak parah akibat hantaman banjir bandang ini," ujar Hasanudin saat dihubungi Rabu (8/1/2025) sore.

Selain bendungan dan irigasi yang rusak, belasan hektar sawah milik warga terendam banjir bandang.

"Banyak tanaman pertanian warga yang terendam air. Warga bisa terancam gagal panen kali ini," kata Hasanudin.

Hasanudin mendesak Pemda Manggarai Barat menangani dampak bencana alam melanda warga di Desa Golo Mori.

Sementara itu, Kepala Desa Golo Mori, Samaila, membenarkan bendungan dan irigasi yang rusak akibat banjir bandang tersebut.

Pihaknya pun sudah membuat laporan resmi terkait bencana itu ke pemerintah daerah Manggarai Barat.

"Saya sudah sampaikan ke Bupati Manggarai Barat melalui surat resmi," kata Samaila.

Sumber