Isak Tangis Keluarga Saat Jasad Bupati Kepulauan Seribu Hendak Dishalatkan di Depok
DEPOK, KOMPAS.com - Jenazah Bupati Kepulauan Seribu Junaedi dishalatkan di Masjid Jami Al-Hidayah, Jalan MH Thohir, Beji, Kota Depok, Kamis (14/11/2024).
Pengamatan di lokasi, jenazah tiba di Depok sekitar pukul 10.50 WIB.
Jasad diberangkatkan dari arah Ciracas, Jakarta Timur, setelah tadi menjalani prosesi upacara pemberangkatan.
Pada ungkapan pembuka, pria yang memegang mic memanjatkan syukur dan terima kasih kepada sosok Junaedi yang dedikasinya membekas di hati masyarakat Depok.
Junaedi yang pernah mengabdi sebagai pengurus lingkungan di Depok berperan dalam pembangunan Masjid Jami Al Hidayah hingga diresmikan langsung oleh Wakil Presiden RI Hamzah Has di tahun 2003.
Di satu sisi, isakan tangis terdengar dari teras masjid. Seorang wanita menangis terlihat dipeluk erat oleh wanita lainnya.
Mata sembab juga terlihat dari sorot mata wanita yang diketahui merupakan salah satu anak almarhum.
Setelah shalat jenazah, jasad dibawa menggunakan mobil ambulans menuju pemakaman yang berjarak sekitar 300 meter.
Rencananya, jenazah akan disemayamkan di lahan pribadi di Jalan H M Thohir RT 02/RW 02 Nomor 88, Pondok Cina, Beji, Kota Depok.
Sedangkan pengajian tujuh hari akan digelar mulai nanti malam hingga lima hari ke depan setiap setelah adzan maghrib di The Wiladatika, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Junaedi meninggal di usi 57 tahun pada Rabu (13/11/2024) pukul 18.36 WIB.
Ia mengembuskan napas terakhir di kantornya di Gedung Mitra Pradja, Sunter, Jakarta Utara.
Kabar duka ini disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Bupati Kepulauan Seribu, Annisa.
"Innalilahi wa innailaihi raji’un. Berita duka cita, telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Bapak Junaedi, Rabu pukul 18.36 WIB," ujar Annisa dalam keterangan, Rabu.