Isak Tangis Sang Kakak Lepas Kepergian Yusri Yunus, “Temani Bapak di Sana, Ci”

Isak Tangis Sang Kakak Lepas Kepergian Yusri Yunus, “Temani Bapak di Sana, Ci”

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana haru menyelimuti pemakaman Brigjen (Purn) Yusri Yunus di TPU Tanah Kusir, Senin (20/1/2025).

Isak tangis para pelayat pecah saat Yusra Yunus, kakak almarhum, menyampaikan pesan terakhir yang penuh makna untuk sang adik.

Pesan yang diungkapkan Yusra bukan hanya menjadi simbolisasi dari upacara pemakaman, tetapi juga menggugah banyak hati yang mendengarnya.

"Aci (Yusri), kami ikhlas padamu. Ya Allah terimalah adik kami. Dia orang baik, saya kakaknya. Saya tahu adik saya dari kecil, adik saya pekerja keras. Insya Allah jasadmu diterima oleh Allah," ujar Yusra dengan suara bergetar di antara isak tangis.

Yusra juga mengenang masa kecil mereka, saat bermain bersama, menciptakan kenangan indah yang kini menjadi bayang-bayang menyedihkan.

Yusra meminta Yusri untuk menemani sang ayah di kehidupan setelah kematian.

Pesannya tersebut kembali membuat para pelayat terharu, dan banyak yang berusaha menyembunyikan tangis di balik kacamata hitam.

"Temani Bapak di sana, Ci. Ucapkan assalamualaikum sama Bapak. Kami juga enggak tahu kapan waktunya kami sama seperti engkau," tambahnya dengan penuh rasa rindu.

Sebelumnya, berita duka mengenai meninggalnya Brigadir Jenderal Polisi (Purnawirawan) Yusri Yunus pada Minggu (19/1/2025) pukul 20.53 WIB di RSCM mengejutkan banyak orang.

Yusri, yang menjabat sebagai Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, dikenal luas saat menjabat sebagai Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Metro Jaya.

Pria kelahiran Polewali Mandar, Sulawesi Selatan, pada 21 Desember 1966 ini meninggal pada usia 58 tahun.

Pemakaman Yusri dihadiri oleh seratusan pelayat. Sebagian besar mengenakan pakaian kepolisian. Sementara lainnya mengenakan busana sipil berwarna hitam atau putih.

Momen pemakaman tersebut dipenuhi dengan tangis dan rasa haru. Setiap tatapan penuh kesedihan antara para pelayat menggambarkan betapa mereka kehilangan sosok Yusri.

Upacara pemakaman dimulai dengan penghormatan dari kepolisian.

Sekitar 30 anggota kepolisian berbaris di sekitar lokasi pemakaman, siap memberikan penghormatan terakhir kepada Yusri.

Ketika upacara dimulai, air mata tak dapat dibendung dari keluarga dan orang-orang terdekat Yusri.

Setelah prosesi pemakaman selesai, anggota keluarga berbondong-bondong menaburkan bunga di liang lahad Yusri, sambil menyeka air mata mereka.

Dalam suasana penuh keharuan, mereka merelakan kepergian orang yang mereka cintai.

Hadir dalam upacara ini juga sejumlah pejabat tinggi kepolisian, termasuk Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Sumber