Israel Paksa Relawan MER-C Indonesia Pergi dari RS Kamal Adwan, Gaza Utara

Israel Paksa Relawan MER-C Indonesia Pergi dari RS Kamal Adwan, Gaza Utara

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan tim medis MER-C Indonesia diusir oleh pasukan Israel dari Rumah Sakit Kamal Adwan pada Jumat (6/12/2024).

Dilansir dari video yang diunggah akun Instagram resmi MER-C Indonesia @mercindonesia, terdapat enam relawan MER-C Indonesia yang harus pergi meninggalkan RS tersebut.

"Setelah membobol masuk, pasukan penjajah (Israel) memaksa tim medis MER-C Indonesia untuk meninggalkan Rumah Sakit Kamal Adwan," tulis narasi di video.

Dalam video tersebut, seorang relawan menjelaskan bahwa mereka sedang melakukan evakuasi dengan berjalan kaki dari RS Kamal Adwan melewati RS Indonesia dan terus berjalan ke kawasan Salah Adin.

Relawan tersebut menjelaskan bahwa ada satu relawan, yakni dokter Hussam, dan staf medis lokal yang tetap bertahan di Kamal Adwan.

Di dalam ambulans, relawan MER-C Indonesia mengatakan bahwa mereka akan mengungsi menuju Gaza City dan berharap perjalanan bisa dilakukan dengan aman dan selamat.

"Masyarakat yang tertinggal masih sekitar 300 meter di belakang kita dan mudah-mudahan semua masyarakat yang ada di Kamal Adwan, tadinya masyarakat yang sakit, mereka bisa dievakuasi dengan aman," imbuh relawan tersebut.

"Bismillah, mohon doa dari teman-teman yang ada di Indonesia, semoga tim MER-C bisa sampai ke Gaza (City) dengan selamat," katanya lagi.

Dilansir Tribunnews.com, pasukan pertahanan Israel (IDF) kembali melancarkan serangan brutal terhadap RS Kamal Adwan yang berada di Beit Lahia, Gaza Utara.

Serangan darat ini dilakukan oleh militer IDF secara intens dengan disertai tembakan senjata api dan artileri.

Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, pasukan Israel meledakkan blok pemukiman dekat RS Kamal Adwan, yang mengakibatkan sejumlah warga sipil tewas dan luka-luka.

Tak hanya melakukan serangan, mereka juga turut memblokade fasilitas tersebut dari semua arah.

Sumber