Israel Serang Gaza di Tengah Proses Gencatan Senjata, 27 Orang Tewas
Israel melancarkan serangan ke Gaza hingga menyebabkan 27 orang tewas. Serangan ini terjadi di tengah proses gencatan senjata.
Dilansir AFP, Rabu (15/1/2025), Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan 11 jenazah dibawa ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Jalur Gaza tengah. Setelahnya, Israel menyerang rumah yang berisi remaja dan anak-anak di kota Deir el-Balah pada malam harinya.
Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dan tiga remaja tewas akibat serangan itu. Israel juga manargetkan gedung sekolah yang dijadikan tempat perlindungan bagi warga Palestina. Sebanyak 7 orang tewas di sana.
Padahal, warga Palestina tinggal di gedung sekolah karena mereka sudah tak punya rumah. Tempat tinggal mereka luluh lantak dihancurkan militer Israel.
Serangan ketiga militer Israel terjadi saat subuh-subuh. Serangan itu menghantam sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Nuseirat, menewaskan enam orang dan melukai tujuh lainnya. Tiga orang lainnya tewas usai militer Israel menargetkan kamp Al-Shati di Kota Gaza.
Militer Israel mengakui melancarkan sejumlah serangan ke Gaza. Israel selalu beralasan mereka menargetkan Hamas.
Pada kenyataannya, banyak sekali korban jiwa adalah anak-anak dan perempuan. Dalam 24 jam terakhir, militer Israel telah menyerang lebih dari 50 sasaran di Jalur Gaza.
Serangan-serangan ini terjadi ditengah proses negosisasi gencatan senjata. Mediator gencatan senjata dari Qatar mengatakan negosiasi gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza berada dalam ’tahap akhir'.