Israel Serang Kamp Khan Yunis, 7 Anak-anak Tewas
Pejabat kesehatan Gaza mengatakan Israel menghantam distrik Khan Yunis di wilayah selatan pada Selasa malam. Serangan ini menewaskan belasan orang, tujuh di antaranya adalah anak-anak.
Dilansir AFP, Rabu (8/1/2025), Israel meluncurkan lima serangan menargetkan wilayah Khan Yunis, termasuk satu di daerah Al-Mawasi di mana ribuan pengungsi Palestina tinggal di tenda-tenda di sepanjang pantai.
Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikelola Hamas mengatakan empat anak tewas dalam serangan drone yang menghantam tenda mereka di Al-Mawasi. Dalam serangan ini, beberapa tenda pengungsi juga terbakar dan mengakibatkan 20 orang pengungsi mengalami luka.
Badan Pertahanan Sipil Gaza menyebut lima orang, termasuk tiga anak-anak tewas dan beberapa lainnya luka dalam serangan terhadap sebuah rumah di Khan Yunis. Sementara dua orang tewas ketika berada di mobil ketika Israel menyerang sebuah apartemen.
Hingga saat ini belum ada komentar langsung dari Israel mengenai serangan terbaru tersebut.
Hal ini terjadi ketika Qatar, Mesir dan Amerika Serikat menjadi mediator yang menjadi perantara perundingan antara Israel dan Hamas di Doha mengenai kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran di Gaza dan menjamin pembebasan sandera Israel.
Dalam beberapa bulan terakhir, militer Israel memfokuskan serangannya di distrik utara Gaza, khususnya kota Jabalia dan kamp pengungsi di dekatnya.
"Kami tidak akan berhenti. Kami akan membawa mereka (Hamas) ke titik di mana mereka memahami bahwa mereka harus mengembalikan semua sandera," kata Panglima Militer Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi kepada pasukan saat berkunjung ke Jabalia pada Senin malam.
"Mereka melihat, setiap hari, apa yang Anda lakukan terhadap mereka, dan mereka memahami bahwa hal ini menjadi tidak tertahankan," imbuhnya.
Simak Video ‘Perjuangan Warga Gaza, Gali Lubang di Bawah Tenda Demi Bertahan Hidup’
[Gambas Video 20detik]
