Israel Serang Lebanon, Perintahkan Evakuasi lalu Hantam Beirut Selatan

Israel Serang Lebanon, Perintahkan Evakuasi lalu Hantam Beirut Selatan

BEIRUT, KOMPAS.com - Israel menyerang Beirut selatan setelah memerintahkan evakuasi penduduk, menurut kantor berita Pemerintah Lebanon pada Minggu (27/10/2024).

Kantor Berita Nasional (NNA) melaporkan, serangan Israel terjadi di pinggiran selatan Beirut tak lama selepas tengah malam

Sebelumnya, militer Israel (IDF) mendesak para penduduk di dua permukiman pinggiran selatan Beirut untuk mengungsi.

"Anda berada di dekat fasilitas Hizbullah, yang akan menjadi sasaran operasi IDF dalam waktu dekat," kata juru bicara militer Israel Avichay Adraee di media sosial X, dikutip dari kantor berita AFP.

Seruan evakuasi juga menyertakan peta bangunan yang akan menjadi target serangan di Burj Al Barajneh dan Hadath.

Sementara itu pada Sabtu (26/10/2024), NNA mengatakan bahwa tentara Israel meledakkan rumah-rumah di desa-desa perbatasan Lebanon.

"Tentara Israel sejak fajar meledakkan dan menghancurkan rumah-rumah di desa perbatasan Adaisseh," kata NNA.

Baca juga

NNA juga melaporkan ledakan besar di desa perbatasan Kfar Kila. Suaranya sampai terdengar di selatan.

Jubir IDF Avichay Adraee mengatakan, 400 ton bahan peledak digunakan untuk meledakkan fasilitas bawah tanah strategis di Lebanon selatan.

"Terowongan itu panjangnya lebih dari 1,5 kilometer," terang Adraee, dikutip dari AFP.

Militer Israel lalu mengunggah video ledakan besar di perbatasan.

Adapun media Pemerintah Lebanon dalam beberapa hari terakhir melaporkan beberapa ledakan Israel yang menargetkan rumah-rumah di desa-desa perbatasan.

Sumber