Israel Serang Pelabuhan dan Infrastruktur Energi di Yaman, 9 Tewas
SANAA, KOMPAS.com - Israel pada Kamis (19/12/2024) mengatakan telah menyerang pelabuhan dan infrastruktur energi yang digunakan oleh kelompok Houthi di Yaman.
Hal itu dilakukan Israel setelah sebelumnya berhasil mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman.
Militer Israel memperingatkan para pemimpin Houthi bahwa rudal juga akan mencapai wilayah Yaman.
Media Houthi mengatakan, serangan itu menghantam pembangkit listrik, fasilitas minyak, dan pelabuhan di Hodaidah, menewaskan sembilan orang dan melukai yang lainnya.
Serangan itu terjadi setelah pencegatan rudal yang ditembakkan oleh Houthi ke Israel. Kelompok itu secara teratur menargetkan Israel atas operasi militernya di Gaza.
Militer Israel mengatakan, mereka melakukan serangan tepat sasaran terhadap target militer Houthi di Yaman termasuk pelabuhan dan infrastruktur energi di Sanaa.
Pasalnya, daerah itu telah digunakan oleh Houthi yang secara efektif berkontribusi pada tindakan militer mereka.
"Saya memperingatkan para pemimpin organisasi Houthi, lengan panjang Israel akan mencapai Anda juga," kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dikutip dari AFP.
Al-Masira, saluran media milik Houthi, mengatakan serangkaian serangan agresif dilancarkan di ibu kota Yaman, Sanaa, dan kota pelabuhan Hodeidah.
Dilaporkan serangan yang menargetkan dua pembangkit listrik pusat di sekitar Sanaa.
Sementara di Hodeidah disebutkan musuh melancarkan empat serangan agresif yang menargetkan pelabuhan dan dua serangan yang menargetkan fasilitas minyak.
Dikatakan bahwa serangan di pelabuhan Al-Saleef telah menewaskan tujuh orang, sementara dua orang lainnya tewas dan ada pula yang terluka dalam serangan terhadap fasilitas minyak tersebut.
Serangan itu terjadi setelah militer Israel mencegat rudal dari Yaman untuk kedua kalinya minggu ini.
Pada Senin, Houthi mengeklaim peluncuran rudal yang ditujukan pada target militer musuh Israel di wilayah Yaffa yang diduduki, merujuk pada wilayah Tel Aviv milik Israel.
Pada hari itu juga, sebuah kapal rudal angkatan laut Israel mencegat sebuah pesawat nirawak di Mediterania setelah diluncurkan dari Yaman.
Kelompok Houthi mengatakan mereka bertindak sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina dan berjanji pada Senin untuk melanjutkan operasi hingga agresi di Gaza berhenti dan pengepungan dicabut.