Israel Terus Gempur Gaza, 12 Warga Palestina Tewas
Rentetan serangan udara Israel kembali menghantam wilayah Jalur Gaza, dengan salah satu serangan menghantam rumah yang menampung para pengungsi Palestina. Total sedikitnya 12 orang tewas akibat rentetan gempuran militer Israel tersebut.
Perang yang berkecamuk di Jalur Gaza telah berlangsung selama lebih dari 14 bulan terakhir, dengan rentetan kekerasan terus berlanjut bahkan ketika Amerika Serikat (AS) menyatakan "optimisme yang hati-hati" soal prospek mewujudkan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Juru bicara otoritas pertahanan sipil Gaza Mahmud Bassal, seperti dilansir AFP, Rabu (18/12/2024), menuturkan bahwa sedikitnya 10 warga Palestina tewas akibat serangan Israel yang menghantam sebuah rumah di area Beit Lahia, Jalur Gaza bagian utara.
Rumah itu disebut menjadi tempat beberapa keluarga pengungsi Palestina mencari perlindungan saat perang berkecamuk.
Dalam serangan Tel Aviv lainnya yang menghantam sebuah rumah di dekat Jabalia, sebut Bassal, seorang anak tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka. Jabalia menjadi fokus dari operasi militer Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Bassal menyebut satu warga Palestina lainnya tewas akibat serangan yang menghantam sebuah tenda pengungsi di zona aman yang ditetapkan oleh Israel sendiri di wilayah Jalur Gaza bagian selatan.
Rentetan serangan Israel ini terjadi ketika sejumlah pihak dalam perundingan gencatan senjata, yang telah terhenti lama, mengatakan kesepakatan mungkin segera dicapai untuk menghentikan pertempuran dan membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
Lihat juga video Serangan Israel Tewaskan 53 Warga Palestina di Gaza
[Gambas Video 20detik]
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan, pada Selasa (17/12), bahwa "optimisme yang hati-hati menjadi cara yang adil untuk menggambarkan situasinya, meskipun sangat dipengaruhi oleh realisme".
Hamas, dalam pernyataannya, menyebut perundingan saat ini berlangsung "serius dan positif". Sementara Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, menyebut kedua pihak semakin dekat pada kesepakatan dibandingkan sebelumnya.
Perang Gaza berkecamuk setelah Hamas menyerang Israel secara mengejutkan pada Oktober tahun lalu. Otoritas Tel Aviv menyebut sekitar 1.200 orang tewas dan lebih dari 250 orang lainnya disandera dalam serangan tersebut.
Militer Israel melancarkan rentetan serangan tanpa henti terhadap Jalur Gaza untuk membalas Hamas, hingga memicu kehancuran dan menimbulkan banyak korban jiwa. Laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 45.059 orang, sebagian besar warga sipil, tewas akibat rentetan serangan Tel Aviv.
Lihat juga video Serangan Israel Tewaskan 53 Warga Palestina di Gaza
[Gambas Video 20detik]