Istana Pastikan Prabowo Tak Beri Arahan Soal Pilkada di Depan Kepala Daerah
BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hasan Nasbi menyatakan, Presiden Prabowo Subianto tidak memberikan arahan terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Garpemda) Tahun 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (7/11/2024).
Rapat itu hanya membahas sejumlah kebijakan di masa Presiden Prabowo termasuk pemberantasan korupsi, meski Rakornas diadakan dua minggu sebelum pemungutan suara Pilkada 2024 dilaksanakan.
"Tadi Presiden sama sekali tidak ada arahan soal Pilkada. Sama sekali nggak ada arahan beliau soal Pilkada dan tidak menyentuh sama sekali soal Pilkada," kata Hasan di SICC, Kamis.
Hasan menyebut, Prabowo bahkan sama sekali tidak menyinggung masalah Pilkada serentak.
"Tadi di dalam, Presiden tidak ada arahan apapun soal Pilkada tadi, sama sekali tidak menyinggung Pilkada," ucapnya.
Menurut Hasan, arahan yang disampaikan Prabowo dalam rakornas mirip-mirip seperti pengarahan yang diberikannya dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.
Adapun dalam sidang kabinet paripurna, Prabowo menekankan jajarannya untuk tidak sungkan menghubunginya. Begitu pun meminta jajarannya untuk tidak membekingi judi online hingga narkoba.
Menurut Hasan, arahan yang sama diberikan lantaran sidang kabinet hanya diikuti oleh menteri, wakil menteri, hingga kepala badan. Seluruh penjabat kepala daerah di Rakornas perlu diarahkan hal serupa.
"Nyaris 90 persen mirip dengan pembicaraan di sidang Kabinet kemarin. Jadi ini yang kalau arahan kepada menteri kan di sidang kabinet, dan arahan untuk seluruh pimpinan di daerah itu di Rapat Koordinasi Pusat Daerah hari ini," jelasnya.
Selanjutnya Hasan mengungkapkan, Prabowo juga tidak membicarakan program makan bergizi gratis secara spesifik dalam arahannya.
Pasalnya, makan bergizi gratis akan dipaparkan langsung oleh Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana pada sesi ketiga siang ini.
"Tadi dalam arahan Presiden tidak disebutkan itu, tapi nanti akan ada presentasi soal makan bergizi gratis kepada seluruh jajaran pimpinan daerah oleh Kepala Badan Gizi Nasional," sebut Hasan.
Sebagai informasi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan, Rakornas bertujuan untuk mengoordinasikan dan mengharmonisasikan pemerintah daerah serta instansi vertikal guna mendukung program prioritas serta arah kebijakan Presiden hingga lima tahun ke depan.
Adapun peserta yang hadir mencapai 5.360 orang, terdiri dari 525 orang kepala atau pimpinan pegawai dan lembaga, eselon I, dan wakil kementerian dan lembaga.
Lalu, 496 orang jajaran Forkopimda tingkat provinsi yang terdiri dari 38 gubernur, KPU, Bawaslu, Kepala Badan Pusat Statistik, dan kepala dinas pelayanan terpadu satu pintu.
"Kemudian jajaran Forkopimda vertikal di kabupaten/kota sebanyak 4.369 orang, 98 wali kota, dan 38 gubernur," jelas Tito.