Istri Tersangka Polisi Tembak Mati Warga di Kalteng Diperiksa Psikologis, Terungkap Keseharian MH

Istri Tersangka Polisi Tembak Mati Warga di Kalteng Diperiksa Psikologis, Terungkap Keseharian MH

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com – Istri kedua tersangka dalam kasus polisi tembak mati warga di Kalimantan Tengah (Kalteng) menjalani pemeriksaan psikologis di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalteng, Palangka Raya, Sabtu (4/1/2025).

Seperti diketahui, Polda Kalteng menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut, yaitu Brigadir Anton Kurniawan Stiyanto (AKS) dan sopirnya yang berinisial MH.

Brigadir Anton diketahui menembak mati sopir ekspedisi asal Banjarmasin bernama Budiman Arisandi. Sementara MH dituding terlibat membuang mayat dan membersihkan bukti-bukti tindak kejahatan. Peristiwa itu terjadi pada 27 November 2024.

Istri dari Brigadir Anton yang berinisial JW dan Yuliani, yang merupakan istri sopir taksi MH, menjalani pemeriksaan psikologis pada Sabtu pagi di kantor Ditreskrimum Polda Kalteng.

Keduanya menjalani pemeriksaan psikologis oleh dua orang psikolog dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi). Pemeriksaan psikologis berlangsung selama kurang lebih 45 menit.

Roy Sidabutar, pengacara keluarga MH, menyebutkan bahwa istri MH diwawancarai hampir satu jam oleh psikolog. Namun, dalam wawancara itu, kondisi psikologis istri MH tidak terlalu digali, psikolog lebih banyak menanyakan mengenai kehidupan sehari-hari MH.

“Menurut saya, seharusnya psikologis istri tadi yang banyak digali, ternyata psikolog tadi banyak menanyakan keseharian MH di rumah, tapi terserah psikolog,” ujar Roy saat diwawancarai awak media.

Padahal sebelumnya, kata Roy, penyidik menyatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis istri dua tersangka.

“Kalau saya berobat ke psikolog, artinya yang lebih banyak ditanyai itu mengenai diri saya dong, bukan mengenai orang lain, yang banyak digali keseharian MH, bukan kondisi psikologis istri MH,” sebutnya.

Roy mengatakan psikolog lebih dominan menggali keseharian MH selama di rumah bersama keluarga. Pertanyaan tentang kondisi psikologis istri MH terbilang minim.

“Menanyakan keseharian MH, bagaimana dia di rumah, bagaimana dia bekerja, kedekatannya dengan anak-anak, apakah banyak nongkrong di luar atau tidak,” tuturnya.

Sementara itu, istri tersangka Brigadir Anton, JW, terlihat buru-buru memasuki mobilnya usai mengikuti pemeriksaan psikologis.

Kedua psikolog yang mewawancarai JW dan Yuliani saat dikonfirmasi wartawan enggan memberikan komentar. Namun, keduanya membenarkan bahwa mereka adalah psikolog dari Himpsi.

Sumber