Istri Ungkap Identitas Terduga Pembunuh Sandy, Gimbal dan Kru Film
JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan pembunuhan tragis yang menimpa aktor Sandy Permana terus mengungkap fakta-fakta baru.
Istri korban, Ade Andriani, menyebutkan terduga pelaku penusukan suaminya adalah seorang yang dikenal dengan panggilan gimbal dan seorang kru film.
"Namanya? Gimbal. Di sini dipanggilnya gimbal," ujar Ade, Senin (13/1/2024), dikutip dari tayangan Kompas TV.
"Dia kru film," sambung kaka ipar Sandy, Amelia.
Ade mengungkapkan, identitas pelaku yang diduga bertanggung jawab atas kematian Sandy sudah diketahui oleh polisi.
"Foto pelaku sudah disebar. Dari polisinya katanya sudah bertindak, sudah mencari pelaku," kata Ade.
Ia juga menyampaikan rasa sakit hati dan keprihatinannya atas kejadian ini, terutama kepada anak-anaknya yang kehilangan sosok ayah.
Dengan kesedihan yang mendalam, Ade berharap proses hukum akan berjalan adil dan cepat.
"Harapannya semoga pelaku ditemukan dan diproses secepatnya sesuai hukum harus setimpal, seadil-adilnya. Karena saya tidak tega sama anak, karena anak-anak selalu cari ayahnya," tutup Ade.
Hingga kini, polisi masih terus mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti untuk mengungkap kasus tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi sebelumnya mengatakan, Sandy Permana sempat terlibat perkelahian dengan seorang pria sebelum tewas di Perumahan Cibarusah Jaya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025) pagi.
Sandy ditemukan oleh tetangga rumahnya. Saat ditemukan, Sandy masih hidup dalam kondisi penuh darah. Dia sempat tak sadarkan diri saat dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Berdasarkan fakta yang ditemukan, diduga ada saksi yang melihat ada seorang laki-laki yang sedang berkelahi dengan korban,” ungkap Ade Ary.
Dalam kasus ini, pemeran serial "Mak Lampir" itu diduga merupakan korban pembunuhan. Dia tewas setelah ditikam menggunakan senjata tajam.
Polisi kini sedang menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Mereka telah mengantongi nama yang diduga membunuh Sandy.