Jaga Pasokan Saat Nataru 2025, PLN Indonesia Power Siapkan Daya Hingga 19 GW
Bisnis.com, JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) menyiapkan daya netto sebesar 19 Gigawatt (GW) atau 19.131 Megawatt (MW) untuk amankan pasokan listrik saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan PLN Indonesia Power melaporkan kecukupan daya listrik dari seluruh unit PLN Indonesia Power yang tersebar di 107 wilayah Indonesia dengan daya mampu netto 19.131 MW.
"PLN Indonesia Power siap menjaga keandalan kelistrikan jelang perayaan natal tahun 2024 dan tahun baru 2025 dengan kapasitas daya netto sebesar 19.131 MW," kata Edwin dalam keteranganya dikutip, Sabtu (21/12/2024).
Edwin menyampaikan, dalam menjaga keandalan pasokan listrik saat perayaan Natal dan Tahun Baru, PLN Indonesia Power mengerahkan petugas sebanyak 4.777 personil dimana diantaranya terdiri dari 1.518 personil operasi, 675 personil pemeliharaan dan 2.584 personil pengamanan di sejumlah titik.
Lebih lanjut, selama masa siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mulai tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 8 Januari 2025, PLN Indonesia Power tidak melakukan pemeliharaan pembangkit yang dapat berpotensi memadamkan aliran listrik.
"Kami telah melakukan pemeliharaan pembangkit lebih awal, sehingga gangguan pasokan listrik yang disebabkan pemeliharaan pembangkit dapat diminimalisir," ujarnya.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) memproyeksikan beban puncak kelistrikan selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) naik 8,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, masa kritis kelistrikan Nataru tahun ini akan terjadi selama 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Perseroan pun telah mempersiapkan semuanya agar sistem kelistrikan berjalan andal.
Menurutnya, daya mampu pasok saat ini adalah sebesar 53 gigawatt (GW). Sementara itu, beban puncak selama Nataru tahun ini diperkirakan pada sebesar 39 GW.
Artinya, terdapat cadangan daya sebesar 14 GW. Adapun, proyeksi beban puncak yang mencapai 39 GW itu naik 8,3% dari tahun sebelumnya.
"Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita yang merayakan Natal bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang, dengan hikmat penuh dengan makna, tanpa ada suatu gangguan apapun," kata Darmawan dalam acara Apel Siaga Kelistrikan di Kantor PLN, Jakarta, Senin (16/12/2024).