Jakarta Catat Golput Tertinggi di Pilgub 2024, Meningkat Dua Kali Lipat dari 2019
JAKARTA, KOMPAS.com – Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta mencatatkan tingkat golongan putih (golput) tertinggi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 dibandingkan enam provinsi besar lainnya.
Angka golput di Jakarta mencapai 46,91 persen, berdasarkan analisa Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terhadap hasil quick count 100 persen.
“Ini jauh sekali naiknya, hingga dua kali lipat lebih dibandingkan Pilgub 2019 yang hanya 20,5 persen,” ujar Direktur KCI-LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, dalam konferensi pers di Jakarta Timur, Rabu (4/12/2024).
Jakarta diikuti oleh Sumatera Utara dengan tingkat golput mencapai 46,41 persen. Sementara, provinsi lainnya mencatat angka golput sebagai berikut
- Banten (37,78 persen)2. Jawa Barat (36,98 persen)3. Jawa Timur (34,68 persen)4. Sulawesi Selatan (31,14 persen)5. Jawa Tengah (29,48 persen)
Adjie menjelaskan bahwa rata-rata angka golput di tujuh provinsi besar tersebut mencapai 37,63 persen, meningkat 6,23 persen dibandingkan Pilgub sebelumnya. Ketujuh provinsi ini dipilih untuk analisis karena akumulasi populasinya mencakup 70 persen dari total penduduk Indonesia.
“Kenaikan golput ini tentu menjadi catatan penting, karena angka ini memengaruhi legitimasi pemimpin terpilih di daerah-daerah tersebut,” tambahnya.
Menurut LSI Denny JA, faktor peningkatan golput ini perlu dianalisis lebih dalam untuk memahami penyebab rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilgub 2024.