Jakarta Timur Rawan Banjir, Pemkot Bersiap Hadapi Potensi Bencana Kala Cuaca Ekstrem

Jakarta Timur Rawan Banjir, Pemkot Bersiap Hadapi Potensi Bencana Kala Cuaca Ekstrem

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 500 personel gabungan dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) serta instansi terkait lain di Jakarta Timur disiagakan untuk mengantisipasi potensi bencana saat musim hujan dan cuaca ekstrem.

Sekretaris Kota Jakarta Timur Kusmanto menyampaikan, para petugas diminta mengecek dan memastikan kesiapan sarana prasarana yang ada.

"Jakarta Timur termasuk daerah rawan banjir. Karena sumbernya bisa dari kiriman Bogor, Jawa Barat melalui kali yang ada, maupun dari curah hujan lokal dengan intensitas tinggi," kata Kusmanto melalui keterangan resmi, Senin (9/12/2024).

Hal tersebut berdasarkan pengalaman pada 2020. Saat itu, jumlah titik rawan banjir di wilayah Jakarta Timur mencapai 75 lokasi.

Oleh sebab itu, pemerintah kota Jakarta Timur membangun sejumlah waduk, embung, sumur resapan, hingga normalisasi saluran air untuk mengurangi dampak banjir.

"Diharapkan dari upaya yang ada ini dapat mengantisipasi adanya banjir di Jakarta Timur, khususnya pada Januari 2025," ucap dia.

Kasatgas BPBD Jakarta Timur Sukendar mengatakan, mereka siap bersinergi dalam penanggulangan kebencanaan.

"Kita siap bersinergi dalam penanggulangan banjir, baik saat kejadian maupun pascakejadian. Seluruh personel gabungan tentunya juga sudah siap dan dibekali dengan perlengkapan yang memadai," kata dia.

BMKG sebelumnya mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada 6-8 Desember dan berlanjut hingga 9 Desember 2024.

Sumber