Jaksa Agung Bantah Saingan dengan KPK soal Berantas Korupsi
Jaksa Agung ST Burhanuddin membantah isu mengenai adanya persaingan antara pihaknya dengan KPK dalam menindak perkara korupsi. Burhanuddin menegaskan kedua instansi sama-sama bekerja dalam memberantas praktik rasuah di Tanah Air.
Hal itu disampaikan ST Burhanuddin usai menerima audiensi dari Setyo dan jajaran pimpinan KPK yang baru pada Rabu (8/1/2025).
"Diantara kami ini tidak ada apa-apa, yang kadang-kadang disudut-sudutkan bahwa kami bersaing," kata Burhanuddin usai pertemuan di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
"Tidak, kami sama-sama (bekerja berantas korupsi). Kami mencintai bangsa ini dan sama-sama ingin memberantas tindak pidana korupsi," lanjutnya.
Burhanuddin mengaku kunjungan pimpinan KPK periode 2024-2029 sangat berarti bagi pihaknya. Termasuk dalam rangka koordinasi dan sinergi kerja-kerja penegakan hukum ke depannya.
"Kami dapat kunjungan kehormatan dari Ketua KPK dan para wakil ketua setelah dilantik sebulan yang lalu dan tentunya kehadiran beliau sangat berarti bagi kami-kami, karena kita memiliki langkah-langkah yang sinergi di antara kami," ucapnya.
"Ini adalah langkah awal kami untuk melangkah ke depan untuk lebih baik lagi," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Setyo menyebut pemberantasan korupsi adalah tanggungjawab bersama. Terlebih, hal itu menjadi visi utama Presiden Prabowo Subianto.
"Pemberantasan korupsi sudah menjadi atensi Bapak Presiden Republik Indonesia pada asta cita beliau. Ini menjadi perhatian kami semua aparat penegak hukum, Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi," jelas Setyo.
"Intinya sekali lagi dalam pertemuan ini kami akan berusaha bahwa tujuan pemberantasan korupsi antara Kejaksaan Agung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi bisa berjalan dengan sinergi dengan baik. Sehingga tercapai tujuan untuk yang diharapkan oleh masyarakat yang diharapkan oleh pemerintah dan semua pihak," pungkas dia.