Jalan Ciledug Raya Kembali Macet Imbas Perbaikan Jalan yang Ambles

Jalan Ciledug Raya Kembali Macet Imbas Perbaikan Jalan yang Ambles

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Ciledug Raya arah Jakarta kembali macet imbas proyek pembongkaran jalan di depan Masjid Assalam, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 15.56 WIB, jalan di depan Masjid Assalam ditutup sebagian menggunakan barrier jalan berwarna oranye.

Sementara itu, satu buah ekskavator atau alat berat juga ditempatkan di dalam lingkaran barrier tersebut. Alat berat itu dipergunakan untuk membongkar aspal jalan.

Di depan ekskavator tersebut, tampak bongkahan aspal jalanan berwarna abu-abu dan hitam berserakan.

Tepat di belakang ekskavator itu, terdapat sebuah truk berwarna kuning yang kaca depannya tertempel stiker bertuliskan "Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta".

Sekira tujuh orang bekerja di sekitaran ekskavator. Satu orang mengoperasikan ekskavator dan beberapa orang lainnya membantu pengoperasian pembongkaran aspal jalan.

Akibatnya, pengendara yang melintas melalui Jalan Ciledug Raya menuju Jakarta mesti mengalami perlambatan. Pasalnya, hampir lebih dari setengah jalan ditutup.

Kendaraan mobil hanya bisa mengantre satu per satu untuk dapat melintas. Sementara setidaknya dua motor dapat melintas berbarengan di sisa badan jalan.

Beberapa pengendara yang melintas juga terlihat penasaran dengan menolehkan kepala mereka ke arah proyek yang sedang berjalan.

Kemacetan akhirnya terjadi sepanjang sekira 280 meter di jalan tersebut. Selepas para pengendara melintasi proyek tersebut, jalan menjadi lancar kembali.

Sebelumnya, Jalan Ciledug Raya arah Jakarta tepatnya di depan Masjid Assalam, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ambles.

Panjang jalan yang ambles sekira tiga meter. Sementara lebarnya sekitar 3,5 meter, menutupi hampir seluruh luas ruas jalan.

Adapun kedalaman area amblesan jalan mencapai lebih dari dua sentimeter.

Di tengah jalan tersebut ditaruh sebuah kursi yang di atasnya diletakkan batu sebagai pemberat, serta sapu agar pengendara sadar adanya amblesan.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (8/1/2025) pukul 17.34 WIB, pengendara ekstra hati-hati saat melalui jalan tersebut.

Pengendara memelankan laju kendaraan saat melintasi area itu. Tidak sedikit kendaraan yang mesinnya mati akibat secara tiba-tiba menurunkan kecepatan imbas menghindari jalanan yang ambles.

Beberapa pengguna sepeda motor justru memilih melaju di atas trotoar di depan masjid.

Tidak ada petugas kepolisian maupun Dinas Perhubungan yang mengatur arus lalu lintas di dekat area jalan yang ambles ini.

Sementara, akibat jalanan ambles itu, kemacetan panjang terjadi hingga Halte Swadarma atau sekira 850 meter.

Sumber