Jalan Mayor Oking Bogor Akan Dibuat Satu Arah untuk Atasi Macet Imbas PKL
BOGOR, KOMPAS.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor berencana menerapkan sistem satu arah di Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bogor Tengah, mulai 2025.
Langkah ini diambil untuk mengurai kemacetan yang semakin parah akibat keberadaan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar yang mempersempit jalan.
“Justru karena PKL ruas jalannya semakin sempit. Kalau dibuat satu arah, arus kendaraan akan lebih lancar karena tidak ada pertemuan kendaraan,” ujar Kadishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra saat dikonfirmasi, Selasa (24/12/2024).
Jalan Mayor Oking nantinya hanya akan diarahkan satu jalur menuju Jalan Kapten Muslihat, yang merupakan pintu keluar-masuk Stasiun Bogor.
Sementara pengendara dari Jalan Kapten Muslihat menuju Jalan Mayor Oking harus memutar melalui Jalan Merdeka dan Jalan M.A. Salmun.
Namun, keberadaan PKL di kawasan tersebut menjadi tantangan yang harus diselesaikan bersama.
Dishub Kota Bogor akan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mencari solusi yang tidak merugikan para PKL maupun pengguna jalan.
“Untuk PKL dipindahkan ke mana, harus dibahas lintas sektoral dengan OPD terkait,” kata dia.
Kawasan Jalan Mayor Oking selama ini memang menjadi salah satu titik kemacetan di Kota Bogor.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (13/12/2024), Jalan Mayor Oking dipenuhi gerobak dagangan PKL di sisi kiri jalan yang mengarah ke Jalan Kapten Muslihat.
Para pedagang menjual berbagai jenis makanan, yakni bakso, gorengan, dan soto, serta memasang payung dan tempat duduk bagi pembeli di bahu jalan.
Situasi ini diperparah oleh kendaraan yang parkir sembarangan di depan lapak PKL, sehingga jalan yang seharusnya dapat dilalui dua jalur kini hanya tersisa satu jalur.
Padahal, pada 17 September 2024, Satpol PP Kota Bogor telah menertibkan 120 pedagang di kawasan tersebut.
Namun, PKL kembali menjamur sehingga diperlukan langkah penanganan yang lebih efektif.