Jangkau Warga di Pegunungan Papua, 3 Bandara Perintis Dibangun di Nduga
JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mendorong pembangunan lapangan terbang di Kabupaten Nduga.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai, telah menandatangani ikrar pembayaran untuk pembangunan bandara perintis di Kabupaten Nduga.
Tiga lapangan terbang yang akan dikembangkan meliputi Lapangan Terbang (Lapter) Yuguru di Distrik Merokok, Lapter Geselema di Distrik Geselema, dan Lapter Kilmid di Distrik Kilmid.
Setiap lapangan terbang tersebut akan menerima bantuan sebesar Rp 1,5 miliar, yang akan diserahkan langsung kepada penerima manfaat atau perwakilan warga yang terlibat dalam pengembangan lapangan terbang.
Penyerahan bantuan ini disaksikan oleh Edison Gwijangge, tokoh masyarakat Nduga dan mantan Pj Bupati Nduga, di Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Senin (16/12/2024).
Velix Wanggai menjelaskan, pengembangan lapangan terbang di distrik-distrik Nduga sangat penting untuk menunjang meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya memahami benar, karena di daerah Nduga sebagian besar wilayahnya belum dapat diakses melalui transportasi darat."
"Sehingga transportasi udara adalah solusi tepat dan cepat saat ini untuk memastikan pembangunan dan pelayanan publik kepada masyarakat dapat dilakukan," kata dia.
Dia juga menekankan perlunya merumuskan konsep penanganan Nduga secara terpadu di semua aspek, dengan tanggung jawab yang melibatkan pemerintahan tingkat distrik, kabupaten, provinsi, hingga pusat.
Wanggai menegaskan, Nduga menjadi prioritas dalam pembangunan nasional.
Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Pemprov Papua Pegunungan melalui Dinas Perhubungan memberikan dana hibah untuk pengembangan lapangan terbang yang akan dikelola langsung oleh masyarakat, gereja, dan pihak lainnya.
"Saya berharap, siapa pun penanggung jawab di lapangan akan berkoordinasi dengan dinas untuk melaksanakan ini dengan baik," ujar dia.
Sementara itu, Edison Gwijangge mewakili tokoh masyarakat Nduga mengungkapkan pentingnya pengembangan lapangan terbang untuk membuka isolasi di daerah tersebut.
Ia berharap, dengan dibukanya akses transportasi, harga bahan pokok dan bahan bangunan dapat ditekan.
“Bapak Pj Gubernur sangat peduli dengan kami, masyarakat Nduga. Kami berterima kasih banyak dan kita harus menggunakan dana ini sebaik mungkin untuk pengembangan bandara di setiap distrik dan mempertanggungjawabkannya dengan baik pula," kata dia.
Dengan langkah ini, diharapkan aksesibilitas di Kabupaten Nduga dapat meningkat, mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah secara keseluruhan.