Janji Bina Warga yang Kecanduan Judol, Dharma Pongrekun: Mereka Korban Ekonomi
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun berjanji membina warga Jakarta yang kecanduan judi "online" (judol) jika dirinya jadi gubernur.
Menurutnya, masyarakat yang kecanduan judol merupakan korban dari buruknya kondisi ekonomi.
"Bukan dibina saja, mereka harus diproteksi. Mereka korban, kenapa? Korban daripada kehidupan ekonomi, kondisi ekonomi Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja," kata Dharma di Kampung Kramat, Cililitan, Kramat Jati, Kamis (7/11/2024).
Dharma menyebut, biasanya, bandar judi online sengaja memenangkan pemain judol baru. Tujuannya, supaya pemain baru itu ketagihan.
Setelah bermain berulang kali, bandar akan "menjebak" pemain sehingga mengalami kerugian terus menerus.
"Di situlah permainan alam bawah sadar, di mana algoritmanya akan memenangkan orang di awal untuk mancing dia masuk lebih dalam," ungkapnya.
Dharma menilai, pemberantasan judi online seharusnya bukan hanya menyasar permukaan saja, tetapi hingga ke akarnya.
"Kita jangan cuma memberantas seperti pemadam kebakaran. Tetapi putuskan mata rantai di akar masalahnya," urainya.
Seperti diketahui, ada tiga calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkompetisi pada Pilkada Jakarta 2024.
Ketiganya yakni, pasangan nomor urut 1 yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil-Suswono. Nomor urut 2, calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Sementara, nomor urut 3 ada pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, Pramono Anung dan Rano Karno.
Adapun masa kampanye Pilkada 2024 resmi dimulai pada 25 September 2024. Kampanye akan berlangsung hingga 23 November 2024.
Sementara, hari pemungutan suara akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.