Janji Pramono Anung Benahi Jakarta dalam 100 Hari Pertama Kerja
JAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung, berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai permasalahan utama di Jakarta dalam 100 hari pertama masa jabatannya.
Didampingi oleh wakilnya, Rano Karno, Pramono berjanji akan fokus menata kota dari akar rumput dengan turun langsung ke lapangan, meninjau lokasi-lokasi yang menjadi keluhan utama masyarakat, yang ia temui selama masa kampanye.
“Saya betul-betul ingin menata Jakarta dari bawah dan itu akan saya lakukan, mudah-mudahan. Saya akan keliling lagi ke daerah-daerah yang memang pada waktu itu secara politik saya berjanji," ujar Pramono saat ditemui di Kampus UIN Depok, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Sabtu (11/1/2025).
Salah satu perhatian utama Pramono adalah menata kembali program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Ia mengungkapkan bahwa kedua program ini menjadi masalah yang paling banyak dikeluhkan oleh warga Jakarta.
“Problem yang paling banyak dikeluhkan adalah tentang KJP. Itu akan kita tata kembali, termasuk KJMU untuk mahasiswa unggul, sehingga Jakarta dengan APBD Rp 91 triliun betul-betul bisa memberikan manfaat bagi warganya,” ujar Pramono.
Selain fokus pada program pendidikan, Pramono juga berencana meningkatkan akses ruang publik dengan memperpanjang jam operasional taman-taman kota utama hingga 24 jam.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan akses lebih luas bagi warga Jakarta, terutama mereka yang membutuhkan ruang terbuka untuk beraktivitas.
“Saat ini taman-taman hanya buka sampai jam 18.00 WIB. Ke depannya, di beberapa taman utama dan besar akan kami buka 24 jam, dan kami akan benahi dengan baik,” jelas dia.
Salah satu taman yang direncanakan untuk dioperasikan selama 24 jam adalah Taman Tebet di Jakarta Selatan.
Masalah pungutan liar juga menjadi perhatian khusus Pramono. Ia menegaskan tidak akan mentoleransi praktik pungutan liar yang merugikan masyarakat.
Salah satu lokasi yang disoroti adalah Taman Literasi, yang sebelumnya sempat viral karena adanya pungutan liar.
“Pokoknya pungutan liar kepada siapa pun tentunya akan kami tangkap,” tegas Pramono.
Tidak hanya itu, seusai ditetapkan sebagai Gubernur Jakarta terpilih oleh KPUD Jakarta pada Kamis (9/1/2024), Pramono mengatakan bakal menyelesaikan masalah-masalah krusial di lapangan, misalnya polemik di Kampung Bayam, Tanah Merah,
Pramono berjanji akan mengunjungu dua lokasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang telah lama terjadi.
“Saya dan Bang Doel sudah berbicara dari hati ke hati, dalam 100 hari pertama kalau kami nanti dilantik, kami akan putar kembali ke tempat-tempat yang pada waktu itu kami hadir ketika sosialisasi (kampanye),” kata Pramono di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).
Pramono berharap seluruh rencana yang telah disiapkan dapat berjalan lancar, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan semua rencana ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga Jakarta menjadi kota yang lebih baik dan ramah bagi semua warganya,” ungkap Pramono.