Janjikan Sekolah Perempuan Maju, Suswono: Sarana Para Ibu Tingkatkan Kapasitas

Janjikan Sekolah Perempuan Maju, Suswono: Sarana Para Ibu Tingkatkan Kapasitas

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, berjanji akan membangun "Sekolah Perempuan Maju" jika memenangi Pilkada Jakarta 2024.

Suswono menuturkan, program tersebut dirancang agar para ibu dapat meningkatkan kemampuannya.

"Intinya kami akan memberikan sarana bagi ibu-ibu yang masih produktif, kalau ada yang berkeinginan meningkatkan kapasitasnya. Kami berikan ruang itu," ujar Suswono saat ditemui di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2024).

Nantinya, program "Sekolah Perempuan Maju" akan digelar di balai-balai masyarakat setiap kelurahan atau kecamatan.

"Makanya kami berikan balai-balai masyarakat, apakah di kelurahan atau kecamatan, itu kami akan memberikan ruang untuk ibu-ibu yang kira-kira masih produktif," ucapnya.

Selain itu, Suswono dan calon gubernur pasangannya, Ridwan Kamil (RK), juga berjanji memberikan tunjangan kredit tanpa bunga dan akses cepat untuk para ibu di Jakarta.

Adapun program "Sekolah Perempuan Maju" ini sebelumnya disampaikan Ridwan Kamil dan Suswono dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024.Program itu bertujuan agar para perempuan, khususnya di Jakarta, bisa memiliki penghasilan tambahan.

"Kami akan dirikan sekolah perempuan maju agar mereka juga bisa mendapatkan tambahan pendapatan," ujar Suswono pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024 di Beach City International Stadium (BCIS), Pademangan, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

Dalam debat tersebut, ketiga paslon beradu gagasan dan program sesuai tema yang mengangkat isu tentang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Debat diikuti oleh pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.

Kemudian pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.

Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, diusung oleh PDI-P dan didukung Partai Hanura.

Sumber