Jasa Marga Prediksi Puncak Mudik Natal-Tahun Baru pada 21 dan 29 Desember

Jasa Marga Prediksi Puncak Mudik Natal-Tahun Baru pada 21 dan 29 Desember

Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik pada libur Natal dan tahun baru via jalan tol terjadi pada 21 Desember 2024, dengan perkiraan volume mencapai 235.381 kendaraan. Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 29 Desember, dengan volume mencapai 221.766 kendaraan.

"Puncak mudik terjadi 21 Desember 2024, perkiraannya 235.381 kendaraan, atau naik 41 persen dibanding kondisi normal dan naik 0,9 persen dibanding tahun lalu. Puncak (arus) balik 29 Desember 2024, dengan (perkiraan) jumlah 221.766 kendaraan atau naik 22 persen jika dalam kondisi normal," kata Corporate Communications & Community Development Group Head Jasa Marga Holding Lisye Octkaviana di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024).

"Khusus untuk di jalan tol, kami prediksi (puncak arus mudik) di 21 Desember. Memang di 23 Desember ini juga cukup tinggi kenaikannya, tapi lagi lebih tinggi di 21 Desember," imbuhnya.

Lisye menyebut kendaraan keluar Jakarta diperkirakan terjadi mulai 18 Desember 2024 sampai 4 Januari 2025, dengan jumlah kendaraan diperkirakan mencapai 3.057.246. Ribuan kendaraan ini bakal memadati tol melalui empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikampek Utama, GT kalihurip, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

"Proyeksi (kendaraan) keluar Jakarta terjadi mulai 18 Desember 2024 sampai 4 Januari 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 3.057.246 kendaraan. Jumlah ini naik 17,9% dibanding situasi normal atau naik 2,495 kendaraan dibanding tahun lalu," kata Lisye.

Lisye mengungkap itu ketika meninjau Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo segmen Klaten-Prambanan, yang bakal dioperasikan secara fungsional selama libur natal dan tahun baru. Saat ini, pembangunannya sudah mencapai 90 persen lebih.

Direktur utama PT Jasamarga Jogja-Solo, Rudy Hardiansyah mengatakan, Tol sepanjang 8,6 kilometer itu dibuka fungsional mulai 20 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.

"Jadi yang kita siapkan untuk fungsional itu jalur (tol) segmen Klaten-Perambanan, dengan panjang kurang lebih 8,6 km. Rencana akan kami fungsikan dari tanggal 20 Desember sampai tanggal 2 Januari," Rudy kepada wartawan.

Rudy mengatakan Tol Klaten-Prambanan beroperasi selama 12 jam pada pukul 06.00 WIB-18.00 WIB. Pembatasan jam operasional ini merupakan hasil diskusi dengan polisi karena ada beberapa sarana yang belum tuntas.

"Harapannya, bisa difungsionalkan 24 jam. Tapi, setelah diskusi dengan kepolisian, memang mempertimbangkan kondisi jalan yang sifatnya masih fungsional. Mereka memutuskan untuk mengakomodir kebutuhan itu secara situasional," kata Rudy.

Simak juga video Long Weekend, Nyaris Sejuta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

[Gambas Video 20detik]

Sumber