Jasad Bocah Terbungkus Sarung di Bekasi Diduga Sengaja Dibuang Orangtuanya
BEKASI, KOMPAS.com - Bocah laki-laki yang jasadnya ditemukan terbungkus sarung di dalam ruko kosong di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, diduga sengaja ditinggalkan orangtuanya.
Penemuan ini berawal dari keterangan saksi mata bernama Jamal (44) yang melihat langsung detik-detik kedua orangtua korban meninggalkan jasad tersebut.
"Lakinya buru-buru masuk itu, gotong, manggul, ke dalam," ungkap Jamal saat diwawancarai di tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (7/1/2025).
Sebelum jasad ditemukan, Jamal bersama rekannya sedang duduk di sebuah gubuk di tepi pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang.
Ia mencurigai gerak-gerik ayah korban yang terlihat berjalan cepat sambil memanggul bocah terbungkus sarung menuju ruko kosong.
Pada saat bersamaan, Jamal juga melihat ibu korban yang tampak mengintai situasi di luar ruko.
"(Ibunya) tengok-tengok takut ada orang," kata Jamal.
Setelah merasa situasi aman, ayah korban masuk ke dalam ruko untuk meletakkan anaknya yang diduga sudah meninggal.
Sesaat kemudian, pelaku dan istrinya meninggalkan lokasi menuju arah Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Karena penasaran, Jamal mendekati ruko tersebut dan mengintip ke dalam dari balik rolling door, mendapati jasad bocah yang terbungkus sarung dengan posisi telentang di dekat wastafel.
"Benar, (posisi jasad) di samping wastafel," imbuh dia.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam menjelaskan, penemuan jasad bocah ini bermula dari seorang juru parkir berinisial AJ (51).
AJ mengaku melihat seorang laki-laki dewasa memanggul barang yang dibungkus sarung hitam pada Senin (6/1/2025).
Ketika AJ mengecek, ia terkejut menemukan jasad manusia di dalamnya.
AJ kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada Ketua RT setempat, yang meneruskan laporan ke Polsek Tambun Selatan.
“Setelah diperiksa oleh tim Inafis Restro Bekasi, korban ditemukan dalam posisi telentang, ditutup sarung warna hitam, mengenakan celana panjang dan kaus pendek,” ujar Ade Ary.
Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa terdapat sejumlah luka di tubuh bocah tersebut.
"Di tubuh korban terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki," ucap Ade Ary.
"Di tubuh korban juga ditemukan luka sundutan rokok di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang atas setelah kanan," tambahnya.
Saat pertama kali ditemukan, mulut korban juga mengeluarkan cairan.
Saat ini, polisi telah membawa korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk proses otopsi guna mengungkap penyebab kematian dan mencari keadilan bagi bocah malang ini.