Jawaban Pramono Saat Ditanya soal Jokowi Menyebut Diri sebagai Partai Perorangan
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, enggan berkomentar lebih lanjut terkait pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai "partai perorangan" setelah tak lagi dianggap kader PDI Perjuangan.
Pramono hanya memberikan jawaban singkat saat ditanya awak media mengenai Jokowi yang menyebut, PDI-P sebagai "partai perseorangan."
“Hari ini saya, hari minggu, saya (ikut) car free day,” ujar Pramono Anung saat ditemui di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (8/12/2024).
Setelah itu, Pramono segera meninggalkan lokasi wawancara dan melanjutkan percakapan dengan sejumlah anak muda yang menunggunya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa Jokowi dan keluarganya sudah tidak lagi dianggap sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Saya tegaskan kembali. Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).
Jokowi menanggapi pernyataan Hasto pada Kamis (5/12/2024) di Kota Solo, Jawa Tengah, dengan mengatakan, “Ya berarti partainya perorangan.”
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan bahwa setelah pernyataan Hasto, dirinya tidak lagi terafiliasi dengan partai politik manapun.
"Ya partainya jadi perorangan, ya sudah itu," ujar Jokowi singkat.