Jejak Misterius di Gunungkidul Diduga Bukan Milik Macan, Warga Tetap Diminta Waspada
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jejak misterius yang awalnya diduga milik macan di Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, DI Yogyakarta, kini mengarah ke hewan lain.
Pihak Kalurahan tetap mengimbau warganya yang bekerja di ladang untuk waspada, tanpa mengganggu aktivitas pertanian yang sedang berlangsung.
"Imbauan kami sampaikan untuk lebih waspada dan berhati-hati, untuk kegiatan seperti biasa. Sampai saat ini warga masih berkegiatan seperti biasa," ujar Lurah Grogol, Lantip Wahyudi, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (8/1/2025).
Lantip menjelaskan bahwa Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta telah melakukan dua kali kunjungan ke lokasi, yakni pada Senin (6/1/2025) dan Selasa (7/1/2025).
Menurut informasi yang diterimanya, jejak yang ditemukan kemungkinan besar bukan milik macan.
"Arahnya ke hewan lain, seperti anjing," kata Lantip.
Ia juga menyebut bahwa pihak BKSDA berencana memasang kamera pemantau jika situasinya memungkinkan, sambil menunggu hasil kajian lebih lanjut.
"Kalau memang memungkinkan, katanya mau dipasang kamera. Masyarakat di sini masih tenang dan beraktivitas biasa di ladang," tambahnya.
Sebelumnya, warga Kalurahan Grogol sempat mengikuti jejak yang diduga milik macan.
"Dua kali saya ikuti, jejaknya jalurnya beda. Itu awal musim hujan belum lama ini," kata Gunawan, salah seorang warga Grogol, ditemui pada Senin (6/1/2025).
"Menuju arah barat ke sungai. Jejaknya dari arah Utara," tambahnya.