Jelang Nataru, Wakil Kepala BKKBN Pantau Program Genting di Tanah Papua
Menjelang Natal dan Tahun Baru, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN, Isyana Bagoes Oka melakukan monitoring program Genting di Tanah Papua. Program ini bertempat di Argapura Laut, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Senin (23/12).
"Menjelang Hari Raya Natal, kami ingin mengetahui kondisi langsung di lapangan agar program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting atau Genting bisa berjalan dengan lancar dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Termasuk di Tanah Papua yang masih memiliki tingkat prevalensi stunting yang tinggi," kata Isyana dalam keterangan tertulis, Selasa (24/12/2024).
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), tingkat prevalensi stunting di Provinsi Papua pada tahun 2023 mencapai 28,6%. Adapun Kota Jayapura, terdapat 12.357 Keluarga Risiko Stunting (KRS) dengan jumlah bayi stunting sebanyak 861 orang, lima di antaranya yang berada di kompleks Argapura Laut.
Saat di Argapura Laut, Isyana menyerahkan bantuan dari Orang Tua Asuh Genting kepada sejumlah Keluarga Risiko Stunting yang memiliki anak-anak berusia di bawah dua tahun. Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Argapura Laut yang hadir untuk rutin datang ke Posyandu. Hal ini bertujuan agar deteksi dini dan penanganan lanjutan dapat dilakukan guna mencegah stunting.
"Mudah-mudahan ke depannya ibu-ibu makin sering ke Posyandu, untuk nantinya bisa memantau perkembangan anak-anaknya, kesehatan, dan kegiatan-kegiatan yang seharusnya sudah bisa dilakukan untuk masing-masing anak," ujar Isyana.
Sebelum mengunjungi Argapura, Isyana bersama rombongan menyambangi Bina Keluarga Balita (BKB) Mimosa Korem 172/PWY di Kota Jayapura. Mereka juga meresmikan sumber air bersih, pipanisasi, serta MCK di Kampung Yanbra, Distrik Kemtuk Gresi, Kabupaten Jayapura.
Pembangunan sanitasi dan MCK tersebut merupakan bagian dari program TNI Manunggal Air yang diresmikan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M. Program ini melibatkan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta sejumlah Bank BUMN dan BUMD.
Pada peresmian itu, turut dilakukan akad kesepakatan sebagai Orang Tua Asuh program Genting bersama sejumlah pihak.
"Kita ingin menegaskan bahwa keberhasilan dalam mencegah stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab bersama. Setiap dari kita bisa menjadi bagian dari solusi, menjadi orang tua asuh yang memberikan perhatian, dukungan dan cinta, kepada anak-anak Papua yang membutuhkan bantuan," pungkas Isyana.
Sebagai informasi, program Genting sebelumnya telah dicanangkan oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji awal Desember lalu. Hal ini agar percepatan penurunan angka stunting dapat segera terwujud.
Simak juga Video ‘Sudut Pandang Kepala BKKBN soal Fenomena Childfree’
[Gambas Video 20detik]