Jelang Pilkada Serentak, KPU Sebut Kesiapan Logistik Hampir 100 Persen
BATU, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochamad Afifuddin mengatakan, persiapan dan pendistribusian logistik untuk pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 hampir mencapai 100 persen.
"Jadi sudah sangat mendekati 100 persen," kata Afifuddin di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (9/11/2024).
Afifuddin mengatakan, sejumlah pengadaan produk Pilkada sudah rampung, seperti bilik pemungutan suara, kabel ties, tinta, segel, surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur, dan sampul.
Ia mencontohkan barang yang telah rampung untuk Pilkada, di antaranya surat suara gubernur dan wakil gubernur dengan pengadaan 100 persen dan pengiriman 97 persen.
Lalu, surat suara bupati dan wakil bupati dengan pengadaan 99,9 persen dan pengiriman mencapai 99 persen.
Kemudian, formulir Pilkada dengan pengadaan 95 persen dan pengiriman 98,63 persen.
"Bilik pemungutan, kabel ties, tinta, kotak suara dan segel, itu produksinya 100 persen penerimaannya 99,9 persen," ujarnya.
Lebih lanjut, Afif memastikan, logistik Pilkada sudah sampai di tempat pemungutan suara (TPS) sebelum hari pencoblosan.
Ia mengatakan, KPU juga mendahulukan pengiriman logistik di daerah yang sulit dijangkau.
"Daerah-daerah terjauh, terluar yang butuh energi dan usaha lebih karena jarak dan seterusnya itu kita prioritasikan untuk misalnya dicetak lebih awal. Sehingga kemarin ada daerah yang katakanlah papua tengah, itu dicetak sudah 100 persen," ucap dia.
Pilkada 2024 akan diselenggarakan di 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota.
Seluruh masyarakat Indonesia yang telah ditetapkan sebagai pemilih akan memiliki kesempatan untuk mencoblos atau memilih calon wali kota, bupati, dan gubernur pilihan mereka.
Calon yang terpilih akan memimpin pada periode 2024-2029.
