Jembatan Ambruk di Pulau Hatta, Sejumlah Korban Luka Masih Dirawat di RSUD Banda
AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang dilaporkan meninggal dunia akibat jembatan yang ambruk di Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) pada Rabu (30/10/2024).
Informasi yang diperoleh dari warga setempat menyebutkan bahwa lima orang korban luka masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banda. Sementara sisanya sudah dipulangkan.
“Saat ini ada sekitar empat hingga lima korban luka yang sedang mendapatkan perawatan infus di rumah sakit. Beberapa di antaranya mengalami bengkak di mata dan tergores,” kata salah seorang warga, Edi Rajab, melalui telepon kepada Kompas.com.
Edi bersama beberapa warga lainnya turut memberikan bantuan kepada korban musibah tersebut.
Salah satu korban meninggal, Andan Teja Ningsih Nurbati, adalah anggota dewan Kabupaten Malteng dan merupakan warga asli Desa Lonthoir Pulau Banda Besar.
“Jenazah korban saat ini sedang dimandikan dan akan disemayamkan sementara di desanya. Setelah itu, rencananya akan dipulangkan ke Masohi, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah, untuk dimakamkan,” jelas Edi.
Sebelumnya, jembatan di Desa Pulau Hatta, Kecamatan Pulau Banda, Kabupaten Malteng ambruk dan menimpa sejumlah orang yang berada di lokasi.
Mereka adalah warga setempat serta tim sukses pasangan calon (paslon) nomor 3 bupati-wakil bupati Kabupaten Maluku Tengah, Andi Munaswir dan Tina Elma Tetelepta.
Musibah ini terjadi saat mereka hendak menjemput paslon yang datang ke Pulau Hatta.
Diduga, jembatan roboh akibat kelebihan muatan sehingga struktur beton yang patah menimpa para korban dan tim sukses yang jatuh ke laut.
“Infonya, jembatan patah di bagian tengah, lalu mereka jatuh. Beton dan rangka jembatan menimpa korban,” tambah Edi.
Hingga saat ini, jumlah korban meninggal terdata sebanyak tujuh orang.
“Awalnya ada enam, tetapi setelah dikonfirmasi, jumlahnya menjadi tujuh korban,” ungkap Ketua LSM Lembaga Beta Puang, Idham Keley, yang berada di lokasi.
Para korban meninggal antara lain Anggota DPRD Kabupaten Malteng, Andan Teja Ningsih Nurbati, Ketua Tim Pemenangan 03, Ruslan Urasun, dan Ketua RT 01 Kampung Baru, Amrin Wala Gono.
Selain itu, korban meninggal lainnya adalah warga Pulau Hatta, Musbai Raharusun, Hamim Lapangan, Hasim Lapangan, dan Salina Ladjali.