Jembatan Ambruk di Pulau Hatta Tewaskan 8 Orang, Dibangun Swadaya oleh Warga 14 Tahun Lalu
AMBON, KOMPAS.com - Jembatan di Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, yang ambruk saat prosesi penyambutan Calon Bupati Maluku Tengah, Andi Mumaswir dan rombongan, ternyata bukan dibangun oleh pemerintah.
Jembatan yang ambruk itu dibangun secara swadaya oleh masyarakat Pulau Hatta dengan bantuan anggaran PNPM Mandiri.
"Jembatan itu kita masyarakat yang bangun sendiri secara swadaya, itu anggarannya dari PNPM Mandiri," kata Kepala Desa Pulau Hatta, Sudar Raharusun, kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat malam (1/11/2024).
Ia mengeklaim konstruksi jembatan yang dibangun itu telah sesuai spesifikasi. Adapun jembatan tersebut mulai dibangun sejak tahun 2010 atau 14 tahun yang lalu.
"Itu jembatan dibangun tahun 2010 dan tidak masalah," sebutnya.
Menurutnya, dua pekan sebelum tragedi jembatan di kampungnya itu ambruk, ada kapal yang membawa 500 zak semen ke desanya.
Ratusan sak semen itu, kata Sudar, diangkut dan ditaruh di atas jembatan sebelum dibawa ke desa.
"Kalau cerita soal kekuatan bangunannya (jembatan), itu dua minggu lalu ada semen 500 sak yang naik di atas jembatan itu, sudah berapa ton itu, tapi jembatan baik-baik saja," ungkapnya.
Selain itu, sebulan yang lalu ada warga desanya yang menggelar acara kawinan. Sebelum acara, mereka menyewa sound system dan tenda besi ke desa tersebut.
Ratusan warga juga datang dan memadati jembatan untuk menghadiri acara kawinan tersebut, namun kondisi jembatan tetap stabil.
"Jadi begini, ini memang ada kesalahan sedikit, karena ini negeri adat," kata Sudar tanpa menjelaskan lebih perinci kesalahan apa yang telah dibuat.
Ia pun menganggap kejadian itu sebagai teguran dan musibah dari Tuhan.
"Jadi kita anggap ini musibah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kecelakaan menimpa rombongan calon bupati Maluku Tengah nomor urut 03, Andi Munaswir-Tina Tetelepta, saat akan berkampanye di Pulau Hatta, Kecamatan Banda, pada Rabu sore (30/10/2024).
Jembatan di pelabuhan Pulau Hatta ambruk saat penjemputan rombongan calon bupati.
Dalam insiden itu, delapan orang dilaporkan tewas, termasuk Ketua Tim Sukses paslon 03, Ruslan Hurasan, dan Anggota DPRD Maluku Tengah yang juga Ketua DPC PKB Maluku Tengah, Andan Teja Nurbati.
Adapun korban luka berjumlah 11 orang, termasuk calon bupati Andi Munaswir yang mengalami luka ringan.