Jembatan Ambruk di Pulau Hatta, Warga Kerahkan Speedboat untuk Evakuasi Korban
AMBON, KOMPAS.com - Kampanye politik calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah, Andi Munaswir dan Tina Tetelepta, di Pulau Hatta, Kecamatan Banda, berakhir dengan tragedi pada Rabu (30/10/2024) sore.
Dari informasi yang dihimpun dari Kompas.com, insiden terjadi ketika rombongan Andi Munaswir, calon bupati, tiba di lokasi untuk melangsungkan kampanye.
Ratusan warga berkumpul di atas jembatan kecil di pelabuhan Pulau Hatta, bersama para tim sukses dan relawan yang mendampingi Andi.
Jembatan yan tak mampu menahan beban yang berlebihan dan ambruk, membuat warga dan rombongan jatuh ke laut yang dangkal.
Tokoh masyarakat yang juga Mantan Camat Banda, Abdul Kadir Serlian mengatakan insiden itu menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Dia sempat mengerahkan speedboat miliknya ke Pulau Hatta untuk mengevakuasi para korban setelah mengetahui adanya informasi tersebut.
"Saya dapat info dari Pak Kapolsek dan saya langsung kerahkan speedboat milik saya ke Pulau Hatta bersama dokter dan tim medis untuk membantu evakuasi," kata Abdul Kadir kepada Kompas.com via telepon, Rabu.
Dia mengatakan korban meninggal maupun luka telah dievakuasi ke RSUD Banda. Menurutnya, Calon Bupati Andi Munaswir selamat dalam insiden tersebut.
"Alhamdulillah Pak Andi selamat," katanya.
Diberitakan sebelumnya, rombongan calon bupati Maluku Tengah nomor urut 03, Andi Munaswir-Tina Tetelepta mengalami kecelakaan saat akan berkampanye di Pulau Hatta, Kecamatan Banda pada Rabu sore (30/10/2024).
Kecelakaan terjadi setelah jembatan di pelabuhan Pulau Hatta ambruk saat penjemputan rombongan calon bupati.
Tujuh orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut. Dua diantaranya Ketua Timses, Ruslan Hurasan, dan Anggota DPRD Maluku Tengah, Andan Teja Nurbati.