Jembatan Roboh, Pelajar di Sukabumi Berenang Lewati Sungai demi Sekolah

Jembatan Roboh, Pelajar di Sukabumi Berenang Lewati Sungai demi Sekolah

Jembatan bikinan relawan yang mulai digunakan pada September 2024 hancur akibat banjir pada Desember lalu. Kini, pelajar di Kampung Sikadaka, Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa berenang menyeberangi sungai demi sekolah.

Dilansir detikJabar, Selasa (7/1/2024), warga Kampung Cikadaka, Desa Cidadap, dan Kampung Naringgul, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, sempat bahagia setelah ada jembatan penghubung hasil kerja Relawan Sehati Gerak Bersama pada 16 September 2024.

Namun jembatan itu roboh akibat banjir bandang dahsyat yang melanda pada 4 Desember 2024. Kepala Seksi Pelayanan Desa Cidadap, Ruyatman, mengatakan banjir yang terjadi saat itu merupakan paling parah sepanjang 25 tahun dia tinggal di wilayah itu.

"Jembatan roboh sekitar pukul 10 atau 11 pagi. Fondasinya tergerus air karena banjir kali ini sangat besar. Selama 20-25 tahun saya tinggal di sini, belum pernah melihat air sungai meluap seperti saat itu," ujarnya.

Dia mengatakan jembatan itu sebenarnya sudah baik. Namun banjir sangat besar sehingga bangunan tak kuat menahan arus air.

"Selama ini air tidak pernah naik setinggi itu, bahkan tidak pernah mencapai tiang jembatan. Tapi kemarin, banjir besar menghanyutkan jembatan yang selama ini diidamkan masyarakat. Sedih juga, karena jembatan ini sangat membantu," katanya.

Kini warga kembali menghadapi kesulitan seperti sebelum ada jembatan. Anak-anak yang hendak bersekolah terpaksa digendong atau menggunakan ban bekas untuk melewati sungai.

"Pagi tadi, saya lihat anak-anak digendong lagi untuk menyeberang. Sekarang kondisinya kembali seperti dulu, semuanya serba sulit," ujarnya.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat Video ‘Jembatan Cikadaka Hancur Akibat Banjir, Pelajar Sukabumi Berenang Lagi’

[Gambas Video 20detik]

Sumber