Jepang Siap Berbagi Pengalaman Program Makan Bergizi dengan Indonesia

Jepang Siap Berbagi Pengalaman Program Makan Bergizi dengan Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, mengungkapkan bahwa Jepang telah melakukan diskusi dengan tim transisi Presiden Prabowo Subianto mengenai program makan bergizi gratis.

Jepang menunjukkan ketertarikan untuk berbagi pengalaman terkait program serupa yang telah diterapkan di negara tersebut.

"Ya, kami sudah berdiskusi dengan tim transisi. Tentu, kami bisa berbagi pengalaman kami, tapi ini juga perlu melibatkan sektor ekonomi," ujar Masaki saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (12/11/2024) malam.

Masaki menjelaskan, Jepang menerapkan program makan gratis di sekolah untuk mengatasi masalah stunting pada anak yang muncul setelah Perang Dunia Kedua.

"Kami sudah mengundang pakar dari Badan Gizi Nasional Indonesia untuk melihat langsung sistem kami di Jepang," ungkapnya,

Masaki juga mengungkapkan bahwa Jepang memanfaatkan ikan segar sebagai salah satu komponen utama dalam program makan gratis di sekolah.

Pemanfaatan ikan segar ini juga menjadi bagian dari pembahasan antara Jepang dan tim transisi Prabowo.

Pemerintah Indonesia rencananya akan secara resmi memulai program makan bergizi gratis pada 2 Januari 2025.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyatakan, uji coba program makan bergizi gratis akan dilakukan di seluruh Indonesia mulai pada Desember 2024.

Dadan menjelaskan rincian uji coba tersebut, yang akan dilakukan di 100 titik yang tersebar dari Sabang di Aceh hingga Merauke di Papua.

“Mulai bulan Desember (2024), kami akan lakukan uji coba di 100 titik di seluruh Indonesia,” kata Dadan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

Selain itu, Dadan menambahkan bahwa akan ada penambahan lokasi uji coba makan bergizi gratis di daerah Petamburan, Jakarta, dan Bogor, Jawa Barat pada bulan November ini.

Sumber