Jingle Bells Ternyata Bukan Lagu Natal, Ini Asal-usulnya!

Jingle Bells Ternyata Bukan Lagu Natal, Ini Asal-usulnya!

"Jingle bells, jingle bells.. Jingle all the way" Demikian kutipan lirik lagu "Jingle Bells" yang selalu terdengar ketika Natal. Lagu Natal ini dinyanyikan dengan penuh semangat dan kegembiraan.

Namun, apakah kamu tahu kalau "Jingle Bells" bukanlah lagu Natal? Lalu, bagaimana sejarah lagu "Jingle Bells"? Simak ulasan berikut ini.

Menurut situs CNN dan History, lagu Jingle Bells ditulis oleh James Lord Pierpont yang lahir pada tahun 1822. Ia merupakan putra dari Pendeta John Pierpont.

Sejak usia dini, James Lord Pierpont jauh dari keluarganya di Boston. Pada usia 14 tahun, ia kabur dari sekolah asrama untuk bergabung dengan awak kapal penangkap ikan paus dan menghabiskan hampir satu dekade di laut.

Setelah menikah, James Lord Pierpont dikenal sebagai pria yang suka meninggalkan keluarganya. Pada tahun 1849, Pierpont meninggalkan istri dan anak-anaknya di Massachusetts, sementara dia mengejar kekayaan di Barat.

Kemudian, ia sempat pulang ke rumahnya dalam keadaan tidak lebih kaya dari saat ia pergi. Namun, ia pergi lagi pada tahun 1853 untuk menjadi pemain organ di sebuah gereja Unitarian di Savannah, Georgia, yang digembalakan oleh saudara laki-lakinya.

Beberapa bulan setelah kematian istri pertamanya pada tahun 1856, James Lord Pierpont menikahi putri walikota Savannah dan meninggalkan kedua anak dari pernikahan pertamanya di Utara bersama kakek mereka.

Pada tahun 1857, James Lord Pierpont menulis sebuah lagu yang diberi judul "One Horse Open Sleigh". Namun, setelah dirilis ulang dua tahun kemudian, judul lagu itu diubah menjadi "Jingle Bells".

Lagu "Jingle Bells" sebenarnya bukan lagu Natal. Lagu tersebut sebenarnya pertama kali dibawakan pada kebaktian gereja Thanksgiving dan tidak pernah dimaksudkan sebagai lagu wajib Natal.

Jika mendengarkan lirik lagu "Jingle Bells" dengan saksama, Anda akan menyadari bahwa sebenarnya tidak ada penyebutan tentang Natal, Thanksgiving, atau hari libur lainnya.

Lagu tersebut mulai dikaitkan dengan Natal hanya beberapa dekade setelah dibawakan pada tanggal 15 September 1857, di Washington Street di Boston, menurut seorang peneliti di Universitas Boston, Kyna Hamill.

Ada dua plakat bersejarah di dua kota, yang masing-masing mengklaim sebagai tempat lahirnya "Jingle Bells" karya Pierpont.

Pertama, sebuah plakat di Medford, Massachusetts, menunjukkan bahwa Pierpont menulis lagu tersebut pada tahun 1850 saat sedang duduk di sebuah bar sambil menonton balap kereta luncur di Salem Street. Hal ini dibantah oleh penelitian Hamill , yang menemukan bahwa Pierpont tidak mungkin menulis lagu tersebut pada tahun 1850 karena ia sedang mengejar uang di California selama "Gold Rush".

Ada juga sebuah plakat di Savannah, Georgia, di mana orang-orang bersikeras Pierpont menulis lagu tersebut pada akhir tahun 1857 sebelum memimpin nyanyian pertama "Jingle Bells" di gereja setempat.

Hamill mengatakan Pierpont kemungkinan besar menulis lagu itu di sebuah rumah kos tidak jauh dari tempat tinggalnya di pusat kota Boston pada tahun 1857.

Hingga kini, "Jingle Bells" selalu dibawakan saat merayakan Natal. Agar suasana semakin meriah, lagu ini diiringi alat musik dan lonceng kecil.

Sumber