Johannes Rettob dan Emanuel Kemong Ditetapkan KPU sebagai Pemenang Pilkada Kabupaten Mimika

Johannes Rettob dan Emanuel Kemong Ditetapkan KPU sebagai Pemenang Pilkada Kabupaten Mimika

KOMPAS.com - Calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Johannes Rettob dan Emanuel Kemong, yang dikenal dengan sebutan JOEL, ditetapkan sebagai pemenang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Penetapan ini dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika pada Senin (9/12/2024).

Pasangan calon Rettob dan Kemong berhasil meraih suara terbanyak dari dua rivalnya, berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten yang dilakukan oleh KPU.

Dalam keputusan KPU Mimika yang diterima Kompas.com, pasangan calon tersebut memperoleh 77.818 suara.

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2 Maximus Tipagau dan Peggi Patricia Patipi, meraih 66.268 suara, dan pasangan calon nomor urut 3, Alexander Omaleng-Yusuf Rombe Pasarin, mendapatkan 74.139 suara.

Ketua KPU Mimika, Dete Abugau, menyatakan, keputusan tersebut disahkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 61 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mimika tahun 2024.

Setelah membacakan surat keputusan hasil rekapitulasi suara, Dete Abugau langsung mengesahkan SK tersebut dengan ketukan palu sebagai tanda resmi.

“Saya KPU Mimika sahkan,” katanya sambil mengetuk palu sidang seperti rilis yang diterima Kompas.com pada Rabu (11/12/2024).

Meskipun demikian, penetapan hasil ini tidak lepas dari protes dan keberatan yang disampaikan saksi pasangan calon nomor 2 dan para Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dari Kuala Kencana dan Kwamki Narama.

Namun, Ketua KPU Mimika tetap melanjutkan proses pengesahan.

Dengan hasil tersebut, pasangan Rettob dan Kemong resmi menjadi bupati dan wakil bupati terpilih untuk periode 2024-2029.

Pasangan ini diusung delapan partai politik yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan dan Bintang (PBB).

Kemudian, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Sumber