Jokowi Belum Putuskan Gabung Partai Usai Dipecat PDIP, PKB: Mungkin Butuh Waktu
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menilai bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo masih enggan bergabung dengan partai politik setelah dipecat oleh PDI-P.
Menurut Daniel, Jokowi telah menyatakan keinginannya untuk merdeka dan mengambil waktu sendiri setelah peristiwa tersebut.
“Pak Jokowi sendiri sudah menjelaskan untuk perseorangan dulu, artinya Pak Jokowi mau merdeka, sendiri dulu saat ini,” ujar Daniel kepada Kompas.com pada Selasa (17/12/2024).
Daniel menduga bahwa Jokowi masih memerlukan waktu untuk mempertimbangkan kemungkinan bergabung dengan partai politik lain.
“Mungkin butuh waktu untuk memutuskan akan masuk partai lagi atau tidak,” tambahnya.
Di sisi lain, Daniel menekankan bahwa PKB tidak akan ikut campur dalam persoalan yang terjadi antara PDI-P dan Jokowi.
PKB selama ini dikenal memiliki hubungan baik dengan PDI-P dan merupakan salah satu partai pendukung pemerintahan Jokowi selama dua periode.
“Tentu itu sepenuhnya urusan dan kebijakan internal PDI-P yang sudah dipikirkan secara matang. PKB sendiri selama ini dekat dengan PDI-P maupun Pak Jokowi dan Gibran,” tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi juga telah menyatakan menghormati keputusan PDI-P yang telah memecat dirinya.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak dalam kapasitas untuk menilai keputusan tersebut.
“Karena keputusan itu sudah terjadi,” ungkap Jokowi kepada awak media di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa sore.
Jokowi juga menambahkan bahwa dia tidak akan mendirikan partai politik baru meskipun baru-baru ini usai dipecat PDI-P.
"Saya sudah menyampaikan, (saya) partai perorangan," tegas Jokowi, menanggapi pertanyaan mengenai rencananya ke depan setelah pemecatan tersebut.