Jokowi Tanggapi Ketatnya Elektabilitas Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin pada Pilkada Jateng

Jokowi Tanggapi Ketatnya Elektabilitas Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin pada Pilkada Jateng

SOLO, KOMPAS.com - Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyoroti masih banyaknya pemilih bimbang (undecided voters) pada Pilkada Jawa Tengah berdasarkan survei Litbang Kompas.

Jokowi menyampaikan hal itu saat menanggapi survei Litbang Kompas terkait elektabilitas dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah. 

Menurut hasil jajak pendapat Litbang Kompas, pemilih bimbang pada Pilkada Jateng mencapai 43,1 persen. Ia menyarankan para calon untuk membuat para pemilih yakin. 

"Ya bimbang, harus dibuat tidak bimbang, harus yakin gitu," kata Jokowi saat ditemui di Wedangan Pendhopo Kota Solo, pada Senin (4/11/2024).

Seperti diberitakan, Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi), dan paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin), bersaing ketat dalam perolehan elektabilitas

Hasil survei yang digelar 15-20 Oktober 2024 ini menunjukkan, elektabilitas Andika-Hendi sebesar 28,8 persen, sementara Luthfi-Yasin 28,1 persen.

Survei menyebutkan sejumlah faktor menyebabkan tingginya angka pemilih yang belum menentukan pilihan.

Tertinggi adalah para pemilih masih menunggu proses kampanye dan debat Pilkada Jateng selesai.

Jokowi juga merepons survei yang menyebutkan bahwa ia adalah sosok yang berpengaruh dalam menentukan pilihan warga Jateng. 

Total 43,9 persen responden yang mempertimbangkan memilih calon kepala daerah (gubernur) Jawa Tengah yang didukung Jokowi. Angka itu tertinggi di antara nama-nama lainnya.

"Ah, masa gitu," jelas Jokowi, sambil tertawa.

Setelah Jokowi, ada Presiden Prabowo Subianto (41,2 persen) sebagai sosok berpengaruh, lalu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (35,2 persen), dan mantan gubernur Jateng Ganjar Pranowo (34.7 persen). 

Dalam kesempatan itu Jokowi menekankan bahwa ia tidak mendukung pasangan mana pun pada Pilkada.

Menurutnya, pertemuannya dengan sejumlah pasangan calon yang ikut serta dalam Pilkada 2024 bukan berarti ia memberikan dukungan. 

Mantan wali kota Solo itu mengaku terbuka dengan semua calon yang ingin bertemu.

"Saya terbuka untuk semuanya," ujarnya. 

Sebelumnya, setelah lengser dari kursi presiden, Jokowi bertemu dengan sejumlah calon kepala daerah.

Di antaranya, calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen

Kemudian, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Lalu pasangan calon bupati dan wakil bupati Karanganyar Ilyas Akbar Almadani-Tri Haryadi. 

Sumber