Jumat Pagi, Kualitas Udara Jakarta Tak Sehat Bagi Kelompok Sensitif

Jumat Pagi, Kualitas Udara Jakarta Tak Sehat Bagi Kelompok Sensitif

Menurut situs pemantau kualitas udara IQ Air, Jakarta menduduki peringkat keempat sebagai kota dengan kualitas udara terburuk dunia pagi tadi. Udara di Jakarta tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Kabar ini dilansir Antara, Jumat (15/11/2024), dari pantauan di situs web IQ Air pukul 06.35 WIB.

Jakarta punya skor 179, mengacu pada penilaian kadar PM 2,5 dengan nilai konsentrasi 96 mikrogram per meter kubik. Konsentrasi sebanyak itu setara 19,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).

Masyarakat disarankan menghindari aktivitas di luar ruangan, jika berada di luar ruangan gunakanlah masker. Kemudian menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor.

Sementara dari data yang sama, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia urutan pertama yaitu Lahore (Pakistan) di angka 901, urutan kedua Delhi (India) di angka 559, urutan ketiga Dhaka (Banglades) di angka 180 dan kelima Kolkata (India) di angka 175.

detikcom mengecek situs IQ Air pukul 09.43 WIB, skor Jakarta adalah 172 alias sedikit turun ketimbang pukul 06.35 WIB tadi. Namun demikian, kualitas udara di Jakarta ini masih tetap tidak sehat.

Sumber