Jurnalis TV One yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang Dimakamkan Malam Ini

Jurnalis TV One yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang Dimakamkan Malam Ini

DEPOK, KOMPAS.com - Marwan, salah satu jurnalis TV One yang meninggal dunia dalam kecelakaan Tol Pemalang, Jawa Tengah, akan langsung dimakamkan di Tapos, Depok, Kamis (31/10/2024) malam.

“Rencana dimakamkan di daerah sini, pemakaman TPU daerah Tapos, sekitar jam 22.00-23.00 WIB malam ini juga,” kata Hermiyanti, istri Marwan, saat ditemui Kompas.com, Kamis.

Kabar duka ini pertama kali didengarnya pada Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WIB melalui sambungan telepon.

Ia lantas memastikannya dengan menghubungi suaminya, tetapi panggilannya tak terjawab.

“Akhirnya (suami) ditelepon tapi enggak diangkat, berdering saja. Akhirnya, enggak lama saya dapat telepon dari teman kantornya (Marwan),” tutur dia.

Pada sambungan telepon, rekan kantor Marwan hanya meminta Hermiyanti untuk sabar dan bersiap diri, tanpa memberikan informasi jelas.

Hermiyanti justru mendengar kabar suaminya dari pemberitaan media.

“Terus saya tahu beritanya dari berita, kalau ada kecelakaan di Pemalang, salah satunya ya suami saya,” ujar dia.

Saat itu, Marwan sedang disibukkan dengan liputan program di stasiun televisi tempatnya bekerja. Pada Rabu (30/10/2024) malam, ia dan rombongan berangkat ke Kediri, Jawa Timur.

“Dalam beberapa bulan ini tugasnya liputan program Fakta TV One, yang kebetulan berangkat ke Kediri (semalam), gitu,” kata Hermiyanti.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil yang mengangkut kru jurnalis dari media nasioanl TV One mengalami kecelakaan dengan truk di Km 315+900 Tol Jakarta-Pemalang, Jawa Tengah, Kamis.

Berdasarkan foto yang beredar di media sosial, mobil Avanza putih pelat B 1048 DKG yang ditumpangi jurnalis TV One tampak penyok di bagian depan.

Pihak TV One menyampaikan, korban meninggal akibat kecelakaan di Tol Pemalang adalah sopir bernama Sunardi dan dua orang jurnalis atas nama Marwan dan Alwan Syahmidi.

Sedangkan, dua korban luka adalah Felicia Amelinda Dewi Priatna dan Geigy Yudhistira yang bertugas sebagai jurnalis.

Sumber