Kabel di Jalan Kembangan Jakbar Semrawut, Warga Usul Ditanam di Bawah Tanah
JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang sehari-harinya melintasi Jalan Raya Kembangan Utara, Jakarta Barat, berharap, kabel-kabel semrawut di sepanjang jalan tersebut dapat ditata, misalnya dengan ditanam di bawah tanah.
Pasalnya, kabel di sepanjang jalan itu bukan hanya kusut, tetapi banyak juga yang menjuntai. Sehingga, dikhawatirkan membahayakan warga yang melintas.
"Ditanam juga menurut saya pas. Supaya enggak terlihat semrawut lagi ya," ucap seorang warga bernama Lukman (38) saat ditemui di Jalan Raya Kembangan Utara, Rabu (30/10/2024).
Lukman menyadari, butuh waktu lama dan biaya besar untuk memindahkan kabel-kabel tersebut ke bawah tanah.
Oleh karenanya, menurut dia, sembari memindahkan kabel tersebut ke bawah tanah, pemerintah hendaknya merapikan kabel itu secara sementara.
"Apalagi di daerah yang sering dilewati pengendara, takut ada yang terjerat gitu," kata Lukman.
Warga lain bernama Reya (23) juga berpendapat hal yang sama. Ia berharap, Pemerintah Provinsi Jakarta bisa segera merealisasikan pemindahan kabel-kabel semrawut di Jalan Raya Kembangan Utara ke bawah tanah.
"Ya semoga program pemerintah itu bisa dipercepat dan terlaksana ya. Soalnya berbahaya sekali," ucap dia.
Terpisah, Kepala Suku Dinas (Sudin) Binamarga Jakarta Barat Darwin Ali berjanji segera berkoordinasi dengan pihak-pihak pemilik utilitas untuk melakukan penataan di jalanan tersebut.
Sejauh ini, kata Darwin, petugas sudah merapikan kabel-kabel semrawut tersebut di dua titik di Jalan Kembangan Utara Raya.
"Sudah dua titik kami rapikan," ucap Darwin.
Sebelumnya diberitakan, semrawutnya kabel di tiang-tiang listrik menjadi pemandangan yang mencolok di sepanjang Jalan Kembangan Utara Raya, Jakarta Barat.
Tampak kabel-kabel kusut tergulung di tiang. Banyak pula kabel yang melintang dari satu tiang ke yang lain. Bahkan, beberapa kabel terlihat putus dan menjuntai.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com pada Rabu (30/10/2024) pagi, dalam jarak 500 meter saja, setidaknya ada lima kabel putus yang menjuntai dan hampir menyentuh tanah.
Sementara, tinggi kabel-kabel yang melintang hanya sekitar empat sampai lima meter dari permukaan tanah.
Akibatnya, setiap kali truk muatan melintas di jalan ini, ujungnya nyaris mengenai kabel semrawut tersebut.
Tak hanya itu, beberapa tiang listrik pun tampak miring.