Kabel Diputus dan Onderdil Dicuri, Begini Kondisi Pompa Air di Underpass Kuningan
JAKARTA, KOMPAS.com - Pintu besi di pintu pompa air underpass Kuningan, Jakarta Selatan terkunci rapat usai alat pengendali banjir itu dicuri pada Minggu (10/11/2024).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Kamis (14/11/2024) pagi, terdapat pintu berlapis di area pompa air. Setelah pintu besi, terdapat juga terali dari besi.
Baik pintu maupun terali ini dikunci lagi dengan gembok besi berukuran besar. Pada pintu besi ditempel tulisan peringatan, “Perhatian! Area ini dipantau kamera CCTV 24 Jam”.
Lalu lintas di depan pompa air underpass Kuningan relatif lancar. Kondisi di depan pintu agak gelap karena posisi pompa berada di bawah terowongan.
Berdasarkan foto dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, terlihat beberapa kabel hitam terputus. Ukuran diameter kabel itu cukup besar.
Di sekitar pintu tidak terlihat instalasi kamera CCTV sebagaimana peringatan yang tertulis. Di seberang pintu pompa air juga tidak terlihat instalasi kamera CCTV.
“Underpass Kuningan ada CCTV, tapi sebelum mereka beraksi sebelumnya mereka rusak dulu CCTV-nya,” ujar Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Rifki Rismal saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (14/11/2024).
Hingga saat ini, CCTV di sekitar pompa air underpass Kuningan masih dalam proses perbaikan.
Bukan hanya kabel yang diambil, beberapa mesin atau onderdil panel listrik yang mengatur pompa juga ikut dicolong.
“Underpass Kuningan yang kehilangan, antara lain, mesin molded-case circuit breaker (MCCB) utama satu buah, MCCB pompa dua buah, inventer empat buah, relay 28 buah, monitoring meter dua buah, dan kabel power dari panel MDP ke panel pompa kurang lebih 20 meter,” kata Rifki.
Selain di underpass Kuningan, terjadi juga pencurian di dua underpass lain, yaitu pada Selasa (5/11/2024) ada pencurian di underpass Kebayoran Lama. Kemudian, pada Kamis (7/11/2024), terjadi lagi pencurian di underpass Jamblang yang lokasinya dekat di underpass Kebayoran Lama.
Sebelumnya, pencuri menyasar kabel pompa air di beberapa underpass wilayah Jakarta Pusat. Salah satunya di underpass Senen.
Koordinator Pompa Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Teguh Iwan menduga, pencurian kabel di underpass Senen merupakan rangkaian dari proses pencurian serupa di rumah pompa pada beberapa daerah lain di Jakarta.
“Yang kemarin kebanjiran itu, hujan besar kemarin itu di underpass Kebayoran lama (Jakarta Selatan) yang pertama (kecurian),” ujar Teguh saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2024).
Ia tidak menyampaikan secara spesifik tanggal pencurian ini terjadi. Namun, berdasarkan kronologi yang diutarakan, pencurian kabel di underpass Kebayoran Lama terjadi sekitar Selasa (5/11/2024).
“Habis dari situ (Kebayoran Lama) selang dua hari (terjadi pencurian kabel) di (underpass) Tomang, Jakarta Barat. Kalau tidak salah itu di hari Kamis (7/11/2024),” imbuh dia.
Ketika kabel di underpass Tomang diperbaiki, terjadi lagi pencurian kabel di underpass Senen. Peristiwa ini diperkirakan terjadi pada Sabtu (9/11/2024) dini hari.
“Pada saat Senen lagi dibetulkan. Itu di underpass Kuningan kena lagi. Malam itu juga. Malam Minggu. Kena tanggal Minggu (10/1/2024) di Kuningan,” lanjut Teguh.
Teguh mengatakan, rangkaian peristiwa pencurian ini diketahuinya ketika berkoordinasi dengan suku dinas Bina Marga di kota administrasi Jakarta lainnya.